Telkom University Purwokerto (TUP) terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program Pembinaan Industri Rumah Tangga dan Usaha Mikro (IRT-UM) Kemendikbud Ristek. Kali ini, kampus TUP menggandeng sejumlah pelaku industri rumah tangga di Kabupaten Purbalingga untuk, diantaranya Makaroni Icip – Icip, Jenang Jati Rasa dan Olahan Nanas Pinne.
Pendampingan ini berlangsung sejak Oktober hingga Desember 2024. Pada program yang dijalankan kali ini tujuannya adalah mengimplementasikan dan mengoptimalkan teknologi digital dalam pengelolaan usaha sehingga para peserta mendapat pelatihan praktis tentang pemanfaatan media sosial, marketplace, hingga aplikasi keuangan digital.
Dosen pembimbing sekaligus Ketua Tim Pelaksana, Sudiyanto, M.Kom, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membantu UMKM lokal mengatasi tantangan yang sering dihadapi, seperti kurangnya akses pasar, rendahnya efisiensi operasional, dan pengelolaan keuangan yang belum modern.
“Era digital memberikan peluang besar bagi pelaku UMKM untuk memperluas jangkauan pasar, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional dan global. Namun, masih banyak pelaku usaha yang belum memanfaatkan teknologi ini secara optimal,” ujar Sudiyanto.
Program ini juga didukung oleh dosen Telkom University Purwokerto diantaranya Muhamad Azrino Gustalika, Muhammad Lulu Latif, Dedy Agung Prabowo (Teknik Informatika), Silvia Van Marsally (Bisnis Digital), Ajeng Dyah Kurniawati (Teknologi Pangan), Emmareta Fauziah (Desain Produk) serta sejumlah mahasiswa. Para mahasiswa bertindak sebagai mentor, membantu peserta untuk memahami materi dan mengaplikasikannya secara langsung.
Kedepan, para pemilik UMKM juga akan diberikan pendampingan terkait dengan pengolahan pangan dan perizinan, serta tata cara membuat packaging dan pengemasan yang menarik.
“Kami tidak hanya memberikan pelatihan sekali jalan, tetapi juga akan melakukan pendampingan lanjutan. Harapannya, UMKM yang telah kami bina dapat benar-benar tumbuh dan menjadi lebih kompetitif,” lanjut Sudiyanto.
Melalui langkah ini, Telkom University Purwokerto berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Purbalingga. Program ini juga menjadi bukti nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi modern.