Selasa (19/10), Lembaga Pusat Bahasa IT Telkom Purwokerto resmi membuka rangkaian acara dalam merayakan bulan bahasa lewat acara webinar yang bertemakan “Berbahasa Sehat Indonesia Tangguh”. Dengan mengundang Kepala Balai Bahasa Jawa Tengah, Dr. Ganjar Harimansyah Wijaya, S.S., M.Hum dan Dosen Bahasa Indonesia ITTP, M. Lukman Leksono, S.Pd., M.Pd. sebagai pembicara yang dihadiri oleh Mahasiswa, Dosen, maupun Masyarakat Umum. Webinar yang diadakan secara online ini mendapatkan antusias yang sangat besar dari para peserta hingga banyak pertanyaan yang diajukan kepada masing-masing pembicara.
Webinar ini merupakan sebuah pembuka dari rangkaian acara dalam perayaan bulan bahasa sekaligus hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2021 nanti. Tak lengkap apabila hanya sebuah pematerian saja, Pusat Bahasa ITTP juga mengadakan Lomba Cipta Puisi hingga tanggal 26 Oktober 2021 dengan tema yang sama yang bisa diikuti oleh siapapun.
Tema “Berbahasa Sehat Indonesia Tangguh” merupakan tema bulan bahasa pada tahun ini yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pada 7 Oktober 2021. Menurut Kepala Urusan Pusat Bahasa, Sarah Astiti, S.Kom., M.MT, mengatakan bahwa tema ini sejalan dengan semangat untuk mengembangkan bahasa dan sastra di lingkungan ITTP.
“Tema ini juga sejalan dengan semangat untuk mengembangkan bahasa dan sastra pada lingkungan ITTP terlebih lembaga Pusat Bahasa ITTP”, ujarnya.
Melalui rangkaian acara ini, Pusat Bahasa ITTP mengharapkan anak-anak Bangsa Indonesia dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar juga bisa mengekspresikannya dalam berkarya seperti cipta puisi. Hal itu pula yang diungkapkan oleh Miss Sarah, bahwa harapannya bahasa Indonesia bisa menjadi pemersatu bangsa serta menanamkan dan memberikan sikap positif berbahasa sesuai Trigatra Bangun Bahasa.
“Harapan kedepannya sih bahasa Indonesia bisa jadi pemersatu bangsa dan juga bisa memberikan sikap positif sesuai dengan Trigatra Bangun Bahasa yaitu mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing”, tambahnya. (TS)