Dokumentasi Alfian Triyoga Muhammad Habibie dan Muhammad Risqi Nur Alam
Pekan ini, tepatnya pada (23/8), Alfian Triyoga Muhammad Habibie beserta rekannya Muhammad Risqi Nur Alam berhasil meraih medali emas pada Olimpiade Numerasi Nasional (ONN) yang diselenggarakan oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia atau POSI 2021. ONN sendiri merupakan sebuah kompetisi yang bertujuan untuk memberikan sarana evaluasi kemampuan sekaligus fasilitas kepada para mahasiswa, siswa/i, dan guru di Indonesia agar dapat berprestasi.
Pencapaian ini tentunya tak lepas dari peran dosen pembimbing, Diandra Chika Fransisca, S.Si., M.Sc, yang senantiasa membimbing para mahasiswa tersebut dalam kurun waktu 1 bulan sebelum kompetisi. Bimbingan ini meliputi pendalaman materi yang dilombakan untuk level 5 (tingkat mahasiswa), seperti bilangan, geometri, aljabar, data science, dan latihan soal.
Kedua mahasiswa prodi S1 Informatika’20 ini mengaku jika mengikuti lomba agar lebih produktif, karena saat ini mereka sedang menjalani liburan semester. Imbasnya mereka memiliki banyak waktu senggang, oleh karena itu mereka melihat kompetisi ini sebagai kesempatan baik untuk bisa produktif sekaligus mendatangkan berbagai benefit lainnya, seperti poin TAK contohnya.
Ini menjadi pengalaman pertama bagi Risqi Nur Alam, namun tidak demikian bagi Alfian yang sebelumnya yang pernah mengikuti Kompetisi Sains Indonesia bidang Komputer tingkat mahasiswa nasional sekaligus berhasil meraih medali perunggu yang diselenggarakan oleh POSI pada 14 Februari 2021.
“Saya bangga dan bersyukur atas pencapaian keduanya berhasil mendapatkan medali emas dan menduduki peringkat ke-4 dan ke-6 nasional dari sekitar 600 orang perwakilan seluruh kampus di Indonesia. Saya berpesan ke depan, akan diadakan pendampingan yang intensif untuk para mahasiswa yang tertarik mengikutinya. Diharapkan kedepan bukan hanya mampu meraih medali di bidang matematika saja, namun bidang – bindang pada perlombaan ini juga,” ungkap Diandra Chika saat sesi wawancara berlangsung.
Pencapaian ini nyatanya tak membuat mereka puas begitu saja, kedepannya mereka akan terus mengembangkan diri dengan mengikuti kompetisi – kompetisi serupa. Semoga semangat mereka dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa ITTP lainnya. (ITW)