UMKM Desa Kroya Ikuti Pelatihan “Jualan Cerdas” untuk Tingkatkan Daya Saing Digital

Sebanyak 25 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Kroya, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Jualan Cerdas: Catat, Desain, dan Promosi dengan Teknologi” yang diadakan oleh Tim Telkom University Purwokerto. Tim pengabdian yang terdiri dari Shinta Romadhona, Linahtadiya Andiani, Dan Eko Fajar Cahyadi menyelenggarakan kegiatan ini mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai sebagai upaya mendorong transformasi digital UMKM desa secara praktis dan berkelanjutan.

Program pengabdian masyarakat ini menargetkan peningkatan kapasitas digital pelaku UMKM melalui pemanfaatan teknologi sederhana yang mudah diakses. Berdasarkan dokumen proposal kegiatan, mayoritas peserta merupakan ibu rumah tangga yang menjalankan usaha rumahan dengan latar belakang pendidikan SMP hingga SMA. Selama ini, para pelaku UMKM tersebut masih menghadapi berbagai kendala, mulai dari pencatatan keuangan yang belum tertata, promosi digital yang terbatas, hingga kesulitan membuat konten produk yang menarik.

Untuk menjawab tantangan tersebut, tim pelaksana merancang pelatihan berbasis praktik dengan pendekatan partisipatif. Pelatihan ini berfokus pada tiga materi utama yang disesuaikan langsung dengan kebutuhan UMKM Desa Kroya.

Pada sesi pertama, tim pemateri membekali peserta dengan pelatihan pencatatan keuangan sederhana menggunakan Google Sheet yang dapat diakses melalui ponsel. Melalui materi ini, peserta belajar memisahkan keuangan pribadi dan usaha, mencatat pemasukan serta pengeluaran, hingga menghitung laba dan rugi secara sederhana. Pendekatan ini membantu pelaku UMKM membangun kebiasaan administrasi usaha yang lebih tertib dan terukur.

Selanjutnya, pada sesi kedua, peserta mempelajari pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) seperti ChatGPT untuk mendukung kegiatan promosi. Tim pelaksana mengajarkan cara menyusun caption pemasaran, narasi produk, serta ide konten media sosial secara cepat dan efektif. Materi ini memberikan solusi praktis bagi pelaku UMKM yang belum memiliki pengalaman di bidang desain maupun pemasaran digital.

Pada sesi ketiga, tim melanjutkan pelatihan dengan praktik pembuatan video promosi produk menggunakan smartphone. Peserta mempelajari teknik dasar pengambilan gambar, penyusunan alur cerita produk (storytelling), hingga proses editing sederhana menggunakan aplikasi yang ramah pengguna. Sebagai hasil akhir, setiap peserta diminta membuat video promosi dari produk usahanya masing-masing.

Selama kegiatan berlangsung, peserta menunjukkan antusiasme tinggi dengan aktif mengikuti sesi praktik dan diskusi. Banyak peserta mengaku memperoleh wawasan baru yang langsung menjawab kebutuhan usaha mereka. Bahkan, beberapa peserta berhasil menghasilkan caption promosi dan video produk yang siap diunggah ke media sosial pada hari yang sama.

Tim pelaksana menilai kegiatan ini membuktikan bahwa pemanfaatan teknologi sederhana, jika dikemas secara kontekstual dan aplikatif, mampu meningkatkan kepercayaan diri serta kemandirian pelaku UMKM desa. Pendekatan ini juga mendorong UMKM untuk lebih berani memasarkan produk secara digital.

Melalui program “Jualan Cerdas”, Telkom University Purwokerto berharap UMKM Desa Kroya dapat meningkatkan kualitas manajemen usaha sekaligus memperluas jangkauan pemasaran secara berkelanjutan. Pemerintah Desa Kroya turut mendukung kegiatan ini dengan menyediakan fasilitas tempat, membantu mobilisasi peserta, serta berkomitmen mendorong keberlanjutan program melalui jejaring komunitas desa dan media sosial resmi desa.

Untuk kedepannya, model pelatihan ini diharapkan dapat direplikasi di desa-desa lain dengan karakteristik serupa sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi lokal berbasis digital yang inklusif dan berkelanjutan.

 Writer: Vania | Editor : Ella

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Secret Link