Ukir Prestasi! Tim Mahasiswa Universitas Telkom Purwokerto Raih Dua Penghargaan di Krenova 2024 dengan Charger All in One 

Purwokerto – Tim mahasiswa Universitas Telkom Purwokerto berhasil meraih dua penghargaan pada ajang Krenova (Kreativitas dan Inovasi) Banyumas 2024 yang diselenggarakan pada 30 September 2024. Krenova merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Banyumas kepada para inovator yang berkontribusi dalam memajukan produk inovasi untuk masyarakat luas.

Ketua tim, Mochammad Edrick Firjatullah, bersama anggota Agung dan Arfin, mahasiswa Program Studi Sistem Informasi, berhasil meraih juara 2 favorit dan juara 8 dengan inovasi ITTP EV All in One Charger. Mereka membawa pulang uang penghargaan senilai 2 juta rupiah. Penghargaan juara favorit diperoleh berdasarkan hasil voting dewan juri dan tim verifikator.

Edrick, mahasiswa S1 Teknik Elektro angkatan 2022 yang telah menggeluti bidang kelistrikan sejak kelas 3 SD, juga menjalankan usaha di bidang kendaraan listrik. Ia memiliki bengkel khusus untuk sepeda motor dan mobil listrik yang ia rintis sejak semester 2. Pengalaman tersebut mendorongnya untuk menciptakan inovasi charger kendaraan listrik.

Dari total 81 inovator se-Kabupaten Banyumas, tiga di antaranya berasal dari Universitas Telkom Purwokerto. Nominator yang terdiri dari 10 tim terpilih kemudian mempresentasikan inovasi mereka dalam kategori Teknologi Tepat Guna (TTG). Tim Edrick berhasil mengembangkan inovasi charger tersebut dari nol dalam waktu satu bulan, dilengkapi dengan aplikasi.

“Begitu produknya sudah jadi, saya langsung serahkan ke Agung dan Arfin untuk pengembangan aplikasinya,” ujar Edrick.

Inovasi charger all in one yang dikembangkan dapat digunakan untuk mengisi daya sepeda dan motor listrik dari semua merek dengan berbagai daya listrik yang berbeda. Solusi ini mengatasi masalah kendaraan listrik yang sering kali memerlukan charger spesifik sesuai dengan merek dan daya listrik.

Walaupun inovasi mereka sudah dapat digunakan, Edrick dan tim berencana mengikuti Krenova tahun depan untuk mengembangkan produknya lebih lanjut. “Inovasi kami sudah dapat dipakai, namun belum user-friendly. Rencananya, kami akan mengembangkan agar lebih mudah digunakan dengan ukuran dan daya yang lebih kecil tahun depan,” terangnya.

Edrick juga memberikan saran kepada calon inovator untuk membuat inovasi meskipun sederhana, yang dapat diterapkan dan menyelesaikan permasalahan di Banyumas. Ia dan rekan-rekannya merasa bangga menjadi bagian dari komunitas inovator di Kabupaten Banyumas yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Kami puas sekali usaha kami terbayar. Menang itu bonus. Saya harap inovasi kami dapat bermanfaat dan digunakan masyarakat, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan masyarakat di Kabupaten Banyumas,” ungkapnya.

Editor : Ella

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *