Telkom University Purwokerto (TUP) akan menjadi tuan rumah dua konferensi internasional bergengsi pada akhir tahun 2025, yakni AGERS dan OETIC. AGERS, yang merupakan singkatan dari Asia-Pacific Geosciences, Electronics, and Remote Sensing Conference, merupakan flagship conference yang telah dilaksanakan sejak tahun 2017. Sementara itu, OETIC atau Ocean Engineering Technology and Innovation Conference merupakan konferensi di bidang rekayasa kelautan yang telah diselenggarakan sejak 2021.
Dr. Wahyu Pamungkas, S.T., M.T., selaku Technical Program dari TUP mengatakan kedua konferensi ini terselenggara atas kerja sama TUP dengan berbagai organisasi profesional internasional, seperti IEEE Geoscience and Remote Sensing Society (GRSS), IEEE Oceanic Engineering Society (OES), dan beberapa section internasional lainnya di bawah naungan IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers).
Konferensi OETIC akan digelar secara hybrid pada 16 Desember 2025, sedangkan AGERS akan berlangsung selama dua hari, yakni pada 17 dan 18 Desember 2025. Tema lengkap dan cakupan topik konferensi dapat dilihat langsung melalui situs resmi AGERS (https://r10.ieee.org/indonesia-grsaes/agers-2024/) dan OETIC (https://r10.ieee.org/indonesia-oetem/oetic2025/).
Topik utama paper untuk OETIC mencakup berbagai isu strategis di bidang kelautan, antara lain Coastal and Marine Hazards, Risks, and Disasters, Coastal Infrastructure, Planning, and Management, Marine Biodiversity and Climate Change dan masih banyak lagi. Sementara itu, topik untuk AGERS terbagi ke dalam beberapa scope utama, yaitu General Geoscience (SC01), General Remote Sensing (SC02), Ocean and Maritime Science (SC03), dan sejumlah bidang teknis lainnya.
Kegiatan ini terbuka bagi seluruh civitas akademika, baik mahasiswa, dosen, maupun akademisi dari dalam dan luar negeri. Mereka dapat berpartisipasi sebagai presenter dengan mengirimkan paper untuk diseleksi dan dipresentasikan atau sebagai audiens yang hadir dan mengikuti jalannya konferensi.
Kelebihan utama dari konferensi ini adalah seluruh paper yang berhasil lolos seleksi akan melalui proses peninjauan kualitas dan selanjutnya diajukan untuk dipublikasikan di IEEE Xplore dan terindeks oleh Scopus. Ini memberikan peluang besar bagi para peneliti untuk meningkatkan visibilitas karyanya di tingkat global.
Wahyu memperkirakan sebagian besar paper yang masuk akan berasal dari luar institusi, terutama dari luar negeri. Meskipun demikian, penyelenggaraan dua konferensi internasional dalam satu tahun merupakan langkah besar yang mencerminkan komitmen TUP dalam memperluas jejaring internasional.
“Semoga Call for Paper AGERS dan OETIC ini dapat menjadi ajang penguatan reputasi internasional bagi Telkom University Purwokerto. Biasanya kami hanya menyelenggarakan satu konferensi internasional setiap tahun, namun tahun ini menjadi momen spesial dengan dua konferensi besar yang diakui secara global!” ujarnya.
Dengan terselenggaranya AGERS dan OETIC, TUP berharap dapat memperkenalkan potensi akademik dan riset yang dimiliki kepada dunia serta memberikan ruang ilmiah yang lebih luas kepada para peneliti dari berbagai belahan dunia.

Writer & Editor : Nabilah