Nabila Noor Qisthani, S.T., M.T. sebagai perwakilan dari Institut Teknologi Telkom Purwokerto turut berpartisipasi dalam ISLI CAMP 2022. ISLI CAMP merupakan agenda rutin dari Institut Supply Chain and Logistik Indonesia (ISLI) yang mengumpulkan para akademisi, peneliti maupun praktisi yang tertarik pada pengembangan keilmuan dan inovasi ilmu Supply Chain dan Logistik. Kali ini, ISLI bekerja sama dengan Universitas Surabaya (UBAYA) sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan ISLI CAMP 2022.
Tahun ini, ISLI CAMP mengusung tajuk “Food Supply Chain:Rethinking and Creating Resilience for Agricultural Products” dengan harapan bisa memberikan wawasan terkait penanganan isu food safety dalam industri pertanian.


Hal ini dilatarbelakangi karena adanya issue permasalahan dan tantangan yang muncul di setiap tahapan proses rantai pasokan industri pertanian dan hasil pengolahannya. Minimnya komunikasi antara pihak yang terlibat dalam rantai pasok, memicu terjadinya ketimpangan antara supply dan demand hasil pertanian.
Nabila adalah salah satu dosen di IT Telkom Purwokerto yang concern dengan issue seperti ini. Sehingga dirinya melibatkan diri dalam acara yang diinisiasi oleh ISLI tersebut. Kagiatan ini juga ia manfaatkan untuk meningkatkan jejaring kemitraan dengan instansi sejawat.
“Kegiatan ini sangat menarik, saya berharap tahun depan bisa lebih banyak dosen dan mahasiswa prodi Teknik Logistik yang terlibat” harap Nabila.
Peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan ISLI 2022 ini berasal dari program studi teknik logistik, teknik industri , dan agroindustri dengan jumlah 40 dosen dan 75 mahasiswa dari berbagai kampus ternama di Indonesia. (SR)

