Tim Dosen Program Studi Sistem Informasi Universitas Telkom Purwokerto melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (Pengmas) bagi UMKM di Desa Cingebul, Kabupaten Banyumas. Tim terdiri dari Muhamad Awiet Wiedanto Prasetyo, S.Kom., M. MSI., Sisilia Thya Safitri, S.T., M.T., Khairun Nisa Meiah Ngafidin, S.Pd., M.Kom., M. Yoka Fatoni, S.Kom., M.Kom., Toni Anwar, S.Kom., M.MSI., dan Sandhy Fernandez,w S.Kom., M.Kom.
Di era modern, digital marketing menjadi kunci untuk mengembangkan usaha dengan mengenalkan dan memasarkan produk atau jasa yang ditawarkan dengan lebih luas. Salah satu permasalahan utama bagi UMKM di Desa Cingebul adalah kurangnya pemahaman dan keterbatasan akses terhadap teknologi digital.
Kegiatan pengmas ini bertujuan meningkatkan pemahaman para pelaku UMKM di Desa Cingebul akan digital marketing serta membantu mereka menerapkan strategi tersebut pada usaha masing-masing. Langkah ini diharapkan dapat mendongkrak potensi UMKM di Desa Cingebul agar dapat dikenal lebih luas lagi.
Desa Cingebul memiliki 23 UMKM yang aktif produksi untuk memperkenalkan produk mereka. Namun, pengetahuan platform media sosial sebagai digital marketing belum merata secara keseluruhan sehingga hanya 5 UMKM saja yang menerapkannya dalam usaha mereka.
Tim Pengmas Universitas Telkom Purwokerto memberikan solusi dengan menyelenggarakan program pelatihan digital marketing bagi UMKM di Desa Cingebul, dan memberikan akses ke para ahli digital marketing agar dapat memberikan pendampingan dan konsultasi strategi pemasaran digital yang efektif sesuai dengan kebutuhan usaha mereka.
“Banyak UMKM di Desa Cingebul belum paham sepenuhnya potensi dan manfaat digital marketing. Selain itu pengetahuan dan keterampilan melakukan promosi secara digital juga masih kurang. Maka dari itu perlu dilakukan pelatihan dan pendampingan mengenai digital marketing”, ujar Awiet, salah satu dosen yang terlibat dalam program ini.
Program pelatihan digital marketing dilaksanakan selama empat bulan, mulai bulan Mei hingga Agustus 2024 yang mencakup dua kali pelaksanaan hibah yakni pada tanggal 29 Mei dan 24 April.
Workshop pada 29 Mei dilaksanakan bersama 25 pelaku UMKM dan diisi dengan pengenalan dasar-dasar media sosial, seperti fitur, cara kerja, manfaat, dan potensi pemanfaatan khususnya platform seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
Pemateri yang membimbing merupakan dosen dari tim pengmas yang dipilih berdasarkan keahlian dalam berbagai aspek digital marketing dan media sosial. Materi workshop yang dibawakan juga disusun dengan memastikan topik yang dibahas mencakup kebutuhan utama pelaku UMKM di Desa Cingebul.
Pengabdian Masyarakat ini merupakan lanjutan dari pelatihan digital marketing bagi UMKM Telor Asin yang pernah dilaksanakan sebelumnya oleh Kelompok Keahlian Tata Kelola dan Sistem Enterprise Kampus Institut Teknologi Telkom Purwokerto pada 2023. Kemudian Sugeng Riyadi, selaku Kepala Desa Cingebul, menginginkan adanya kolaborasi berlanjut sebagai Mitra Objek Penelitian maupun Pengabdian Masyarakat

Program ini berhasil membuat para pelaku UMKM di Desa Cingebul mengetahui dan mampu mengoperasikan strategi digital marketing untuk keberlanjutan usahanya serta mengelola konten yang menarik sebagai media promosi di media sosial.
“Luar biasa sekali karena pengabdian masyarakat ini benar-benar dapat mengedukasi dan membimbing UMKM di Desa Cingebul. Untuk hasil akhirnya, ada dampak yang cukup signifikan sebesar 70% hingga 87% terhadap pengetahuan pentingnya penggunaan digital marketing sosial media” imbuhnya.
Program ini berhasil menanamkan kesadaran akan pentingnya ekonomi digital di kalangan pelaku UMKM dan masyarakat Desa Cingebul, dan dengan kolaborasi dari berbagai pihak diharapkan akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Cingebul serta memperkuat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Penulis : Syifa | Editor : Linda