Pertamuda 2024 kembali digelar sebagai ajang bergengsi yang menyoroti inovasi teknologi dan solusi tepat guna. Tim Adosistering yang terdiri dari 3 (tiga) mahasiswa Telkom University Purwokerto, Suryani Dewi Wulandari, Handi Yudha Dwiki dan Reyhan Asshidiq memiliki kesempatan untuk mengikuti acara Pertamuda. Acara yang berlangsung dari tanggal 17 hingga 22 November 2024 di Hotel Shangri-La, Surabaya, ini menghadirkan berbagai tim terpilih yang berkompetisi untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian.
Pertamuda merupakan kompetisi yang berfokus pada inovasi teknologi dengan dampak sosial dan ekonomi positif, yang mengangkat isu keberlanjutan, efisiensi, dan teknologi tepat guna. Dalam acara Pertamuda, peserta mengembangkan dan mempresentasikan proyek yang menguji kemampuan inovasi, kolaborasi, dan pemecahan masalah. Proyek tersebut biasanya menawarkan solusi praktis untuk masalah sosial, ekonomi, atau lingkungan.
Peserta acara Pertamuda mencapai 3.450 peserta dari seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia. Akan tetapi, hanya 30 tim yang diundang langsung ke Surabaya. Top 30 ini terdiri dari 10 Energy Founders dan 15 Early Stage Startups.
Selama lima hari, para peserta mempersiapkan pitch deck sebagai bagian dari kompetisi. Proses ini berpuncak pada Demoday yang digelar selama dua hari berturut-turut. Presentasi tidak hanya menampilkan inovasi produk, tetapi juga mencakup evaluasi produk dan proyeksi keuangan yang kemudian dikritisi oleh mentor. Dari tahap ini, Top 15 yang terdiri dari lima Energy Founders dan sepuluh Early Stage Startups berhasil melaju ke tahap berikutnya.
Hari ketiga acara Pertamuda diisi dengan Final Pitch, Mini Expo, dan Awarding Night. Final Pitch menentukan Top 3 dari setiap kategori, sementara Mini Expo memberi kesempatan tim untuk memamerkan produk mereka kepada investor dan perwakilan Pertamina. Awarding Night mengumumkan pemenang Top 3. Dua hari terakhir diisi dengan field trip ke Offtake Kalisogo di Malang dan rekreasi ke Batu Night Spectacular (BNS).
Bagi banyak tim, termasuk Tim Adosistering, Pertamuda 2024 menjadi langkah awal yang berkesan dalam memahami teknologi terbaru, menyelesaikan permasalahan berbasis teknologi, dan mendukung pertumbuhan ekonomi. “Kami banyak belajar dari setiap kegiatan yang ada, bahkan dari tim lain yang telah lebih dulu memulai bisnis mereka,” ujar Suryani, ketua tim Adosistering.
Selain itu, acara ini juga menjadi peluang untuk mengasah kemampuan public speaking dan menambah wawasan dari mentor dan investor. “Pertamuda tidak hanya kompetisi, tetapi juga wadah belajar dan bertukar pengalaman yang sangat berarti,” tambahnya.
Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, Pertamuda 2024 diharapkan mampu melahirkan solusi-solusi yang memberikan dampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat. Namun bukan hanya itu saja, tetapi juga kesiapan untuk menghadapi tantangan dunia nyata dalam berbisnis.
Penulis : Vania | Editor : Linda