Mahasiswa Telkom University Purwokerto kembali menunjukkan kiprahnya di tingkat nasional. Farhat Huda, mahasiswa Program Studi Teknik Industri, terpilih menjadi salah satu dari sepuluh kreator muda yang mengikuti pameran “Kita Berhak Sehat” di Cemara 6 Galeri, Toeti Heraty Museum, Jakarta Pusat.
Pameran ini diselenggarakan oleh Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) bekerja sama dengan PannaFoto Institute, dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) 2025. Mengangkat tema besar terkait isu pengendalian produk tidak sehat seperti rokok dan minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK), acara ini berlangsung dari 30 Mei hingga 1 Juni 2025.
Farhat Huda menampilkan karya video berjudul Temporary Pleasure, yang menggambarkan perjalanan sekelompok anak muda menuju pola hidup yang lebih sehat. Karya ini menjadi salah satu dari total 28 foto dan 5 video yang dipilih melalui proses seleksi ketat 117 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Proses seleksi melibatkan tahap wawancara, lokakarya intensif, dan mentoring bersama fotografer senior seperti Yoppie Pieter dari PannaFoto Institute. Peserta berasal dari berbagai daerah, seperti Aceh, Padang, Karawang, Tangerang, hingga Papua, yang memberikan beragam perspektif pada tema besar pameran.
Selain pameran visual, rangkaian acara juga mencakup talkshow bertajuk Suara Karya: Lawan Produk Tidak Sehat Lewat Foto dan Video Kritis, yang menghadirkan para peserta dan mentor untuk berbagi pengalaman dan proses kreatif di balik karya mereka.
Dalam sesi tersebut, Farhat menyampaikan bahwa isu kesehatan adalah tanggung jawab bersama.
“Semua orang berhak menyuarakan isu kesehatan, terlepas dari latar belakangnya, termasuk saya, seorang mahasiswa teknik industri yang peduli dengan kesehatan masyarakat,” ungkap Farhat.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari kampanye Save Our Surrounding Fest 2025, yang mengangkat tema global dari WHO: Unmasking the Appeal: Exposing Industry Tactics on Tobacco and Nicotine Products.
Pameran ini menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menyuarakan kritik sosial melalui media kreatif. Lewat karya visual, para peserta mengajak masyarakat untuk lebih kritis terhadap produk-produk tidak sehat yang masih marak di sekitar kita.
Writer : Syifa | Editor : Linda