Telkom University Purwokerto Selenggarakan IEEE OETIC 2025, Dorong Inovasi dan Kolaborasi Global Rekayasa Kelautan

Telkom University Purwokerto kembali memperkuat reputasinya di kancah akademik internasional melalui penyelenggaraan seminar internasional dan call for paper IEEE Ocean Engineering Technology and Innovation Conference (OETIC) 2025, Selasa (16/12/2025). Digelar secara hybrid, daring dan onsite di Telkom University Purwokerto, Indonesia, forum ilmiah bergengsi ini mendorong diskusi mendalam tentang pendekatan inovatif dalam rekayasa kelautan dan teknologi kelautan pesisir, sekaligus memperluas pemahaman ilmiah dan memperkuat relasi sosial dengan lautan. Konferensi ini diselenggarakan dengan menggandeng Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya dan didukung oleh IEEE Indonesia Section, menjadikannya salah satu flagship international conference IEEE Indonesia di bawah Ocean Engineering Section (OES).

OETIC merupakan konferensi mengenai engineering pada bidang kelautan. Bukan hanya pada kajian aspek lingkungan atau murni kelautan, tetapi bagaimana penerapan engineering di dalamnya. OETIC 2025 mengusung tema “Enhancing Oceanic Technology & Scientific Knowledge and Coastal & Marine Engineering to Strengthen Society’s Relationship with the Ocean.” Tema tersebut dianggap relevan dengan kondisi global saat ini dalam mendorong penguatan teknologi, ilmu pengetahuan, dan rekayasa kelautan.

Dr. Anggun Fitrian Isnawati S.T., M.Eng menjelaskan bahwa, OETIC 2025 diselenggarakan bertujuan untuk mempertemukan akademisi, peneliti, dan praktisi industri, untuk bertukar pikiran dan mempresentasikan dan publikasi temuan penelitian mereka. Beliau juga menambahkan bahwa konferensi terkait dengan engineering pada bidang ocean ini cukup jarang ditemui dan OETIC ini juga diselenggarakan setiap dua tahun sekali. 

“Topik ocean engineering sangat jarang diangkat secara khusus dalam konferensi IEEE. Karena itu, OETIC menjadi forum yang banyak dicari oleh peneliti luar negeri,” Ungkapnya, Selasa (16/12/2025)

Bahkan terdapat salah satu presenter yang merupakan LSM lingkungan dari Portugal yang datang langsung ke Indonesia karena ketertarikannya yang mendalam terkait ocean. 

Acara ini diawali dengan penampilan tarian tradisional Indonesia sebagai bentuk pengenalan budaya kepada peserta internasional. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan seminar internasional yang menghadirkan para keynote speaker terkemuka, yakni Prof. David R. Fuhrman, Ph.D (Professor of Coastal Dynamics) dari Technical University of Denmark (DTU), Prof. Yuzhu Pearl Li, Ph.D (Assistant Professor) dari National University of Singapore (NUS), dan Hari Vishnu, Ph.D (Senior Research Fellow in Acoustic Research Laboratory (ARL)) dari National University of Singapore (NUS). Usai sesi utama, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan parallel session yang menjadi forum pemaparan dan diskusi ilmiah bagi para presenter dari 25 paper terpilih. 

Paper-paper tersebut terbagi menjadi dua scope utama, 10 paper dari scope Coastal and Marine Hazards, Environment, and Sustainability, dan 15 paper dari scope Underwater Engineering, Vehicles, and Acoustic Technology. 

Selain itu, konferensi ini juga memberikan penghargaan Best Paper dan Best Presenter. Penilaian Best Paper berfokus pada kualitas konten riset, sementara Best Presenter menilai kemampuan peserta dalam mempresentasikan hasil penelitiannya secara komunikatif. Pada OETIC 2025, penghargaan Best Presenter diraih oleh peneliti yang sedang menempuh studi doktoral di Kyoto University, Jepang.

Anggun juga menyampaikan harapannya atas terselenggaranya OETIC 2025

Harapannya kita bisa menjalin networking, bisa jadi kolaborasi riset, kolaborasi pengabdian masyarakat terkait dengan lingkungan, dan implementasi engineering pada bidang kelautan. Harapannya juga ada real implementation pada produk-produk yang telah diteliti.” Ungkapnya, Selasa (16/12/2025)

Writer : Yoga | Editor : Ella

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Secret Link