Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, tim pengabdian masyarakat dari Telkom University Purwokerto menginisiasi program bertajuk “Optimalisasi Website Terintegrasi untuk Peningkatan Ekonomi dan Daya Saing UMKM dalam Mendukung SDGs 8 & 9”. Program ini secara khusus menyasar UMKM fashion Dejarumi, sebuah usaha yang bergerak di bidang batik dan wastra Nusantara dengan pendekatan inklusif, yaitu memberdayakan penyandang disabilitas dalam proses produksinya.
Melalui program ini, tim pengabdian yang diketuai oleh Muhammad Eka Purbaya dan beranggotakan Silvia Van Marsally, Chusnul Maulidina Hidayat serta Paradise, mengembangkan platform digital berupa website e-commerce terintegrasi yang dirancang untuk meningkatkan visibilitas dan jangkauan pasar pelaku UMKM. Fitur yang tersedia antara lain katalog produk, sistem pemesanan daring, integrasi media sosial dan marketplace, hingga fitur analitik untuk membaca perilaku konsumen dan tren pasar.
Menurut ketua tim pelaksana, pengembangan website tersebut menjadi salah satu solusi konkrit dalam mengatasi keterbatasan UMKM dalam mengelola pemasaran digital dan transaksi daring.
“Saat ini masih banyak UMKM yang masih mengandalkan penjualan langsung dan belum memiliki sistem informasi terintegrasi. Dejarumi sudah mulai ke arah sana, sehingga kami ingin memperkuat ekosistem bisnis digital mereka secara berkelanjutan,” ujar Eka Purbaya.
Program ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan strategis, yakni identifikasi kebutuhan UMKM, pengembangan website, pelatihan pengelolaan konten, hingga pendampingan dan evaluasi. Selain itu, program ini juga melibatkan kolaborasi aktif antara pelaku usaha, akademisi, dan komunitas digital sebagai bentuk sinergi pemberdayaan masyarakat.
Tidak hanya berdampak pada peningkatan branding UMKM, dari program ini secara jangka panjang juga diharapkan dapat mendorong terciptanya lapangan kerja baru di sektor digital, termasuk untuk generasi muda yang memiliki keahlian di bidang desain, pemasaran, dan manajemen konten.
Dejarumi sebagai mitra utama menyambut baik inisiatif ini. Ari Nugroho, pemilik Dejarumi, menyatakan bahwa dengan adanya sistem digital terintegrasi, dapat membantu untuk meningkatkan visibilitas produknya serta mempermudah transaksi secara online dalam satu platform.
“Kami percaya bahwa teknologi akan menjadi penggerak utama bagi UMKM untuk tumbuh lebih cepat dan profesional,” ungkapnya.Program ini juga sejalan dengan komitmen Telkom University dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dan poin 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur). Dengan mengedepankan inovasi dan kolaborasi, inisiatif ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif berbasis budaya dan teknologi.
Writer : Silvia