Telkom University Purwokerto Kembangkan Model Konseptual Ketahanan UMKM Banyumas Hadapi Disrupsi Bisnis Digital

Dosen Telkom University Purwokerto mengembangkan sebuah model konseptual untuk memperkuat ketahanan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Kabupaten Banyumas dalam menghadapi tantangan disrupsi bisnis akibat transformasi digital yang semakin masif.

Penelitian ini merupakan bagian dari kerja sama berkelanjutan dengan ASPIKMAS (Asosiasi Pelaku Industri Kecil Menengah Banyumas) dan bertujuan untuk menjawab kebutuhan UMKM dalam menyesuaikan diri dengan model bisnis modern seperti e-commerce, platform digital, hingga otomatisasi. Model konseptual ini dibangun menggunakan pendekatan System Dynamics melalui pemetaan Causal Loop Diagram (CLD).

“UMKM di Banyumas memiliki peran strategis dalam perekonomian daerah. Namun, mereka saat ini menghadapi tekanan besar akibat disrupsi digital. Kami mengembangkan model ini agar bisa menjadi dasar kebijakan dan strategi pendampingan yang lebih tepat sasaran,” ujar Lina Fatimah Lishobrina, ketua tim peneliti dari Telkom University Purwokerto.

Dalam model tersebut, tim peneliti yang terdiri dari Lina Fatimah Lishobrina, Ade Yanyan Ramdhani, Muhammad Iqbal Faturohman dan Silvia Van Marsally, mengidentifikasi berbagai faktor kunci yang memperkuat ketahanan UMKM, seperti literasi digital, kemitraan strategis dengan platform digital, serta investasi teknologi. Model ini juga mengungkap kendala besar yang dihadapi, termasuk keterbatasan infrastruktur, rendahnya literasi digital masyarakat, dan akses pembiayaan yang terbatas.

“Penelitian ini kolaborasi dengan ASPIKMAS karena mereka langsung bersentuhan dengan para pelaku UMKM. Harapannya, hasil riset ini bisa menjadi landasan transformasi UMKM yang lebih adaptif dan berkelanjutan,” tambah Ade Yanyan, anggota tim peneliti.

Model konseptual ini juga memberikan rekomendasi kebijakan yang melibatkan peran aktif berbagai pemangku kepentingan seperti Kementerian Koperasi dan UKM, Dinas Koperasi Banyumas, institusi keuangan, penyedia platform digital, hingga institusi pendidikan.

Dengan pendekatan ini, Telkom University Purwokerto berharap hasil riset ini dapat menjadi solusi nyata dalam memperkuat daya tahan UMKM Banyumas di tengah perubahan lanskap bisnis yang semakin kompetitif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *