Sering kali calon mahasiswa menganggap prospek kerja sebagai kunci dalam memilih jurusan di bangku perkuliahan. Hal ini dikarenakan kurangnya lapangan pekerjaan di Indonesia yang menyebabkan tingginya angka pengangguran di tingkat sarjana.
Namun, menjadikan prospek kerja sebagai acuan dalam memilih jurusan atau program studi adalah kesalahan fatal. Pasalnya hal tersebut tidak menjamin seseorang bisa menyelesaikan kuliahnya dengan baik.
Saat masih duduk di bangku SMA seseorang masih bisa dikatakan memiliki kondisi emosional yang belum stabil. Banyak remaja pada masa ini yang terbawa perasaan menggebu-gebu, memiliki keinginan besar untuk diakui, serta mudah terpengaruh oleh orang lain. Akibatnya, banyak dari mereka yang tidak puas dengan keputusannya sendiri.
Oleh karena itu, memilih jurusan sebaiknya dilakukan dengan kepala dingin dan penuh pertimbangan. Alih-alih prospek kerja, tiga hal ini jauh lebih penting untuk kamu perhatikan dalam memilih jurusan atau program studi.
- Minat dan Bakat
Terlihat sepele, tetapi sebenarnya sangat penting dalam memilih program studi. Dunia perkuliahan dengan dunia SMA sangat berbeda, terutama dalam pembelajaran. Jika tidak memilih apa yang disuka sejak awal, proses pembelajaran akan berjalan dengan berat dan melelahkan.
Sama halnya dengan bakat atau kemampuan, contohnya kita lemah dan tidak suka di bidang seni. Opsi terbaik yang bisa dilakukan adalah tidak masuk ke jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV). Memilih jurusan sesuai dengan minat dan bakat akan membuat proses belajar lebih menyenangkan.
- Peka dengan Matakuliah
Walaupun masih duduk di bangku SMA, tidak ada salahnya untuk mencari tahu mata kuliah apa saja yang ditawarkan oleh suatu jurusan atau program studi. Tenang saja, ini bukan berarti kamu harus ambisius dengan mengambil 100 SKS dalam satu semester.
Dengan lebih mengenal mata kuliah yang akan dipelajari, resiko salah memilih jurusan jauh lebih kecil. Hal ini disebabkan tidak adanya ekspektasi berlebih terhadap jurusan atau program studi yang akan dicapai. Kamu jauh lebih siap karena memiliki gambaran yang lebih realistis mengenai apa yang akan dipelajari. Dengan begitu, kamu jauh lebih siap untuk mengikuti perkuliahan sesuai dengan jurusan yang dipilih.
- Keinginan yang Kuat
Tanpa keinginan yang kuat dua poin di atas tidaklah lengkap. Pada dasarnya, apa pun yang ingin dilakukan akan tercapai jika memiliki keinginan yang kuat dalam diri. Tidak masalah jika ada penolakan dari berbagai arah.
Keinginan yang kuat harus dimiliki oleh seorang mahasiswa, apalagi jika berniat merantau. Jauh dari rumah dan orang tua kalau tidak memiliki keinginan yang kuat untuk belajar, apa artinya?
Masalah memang selalu datang, tapi kamu akan selalu menghadapinya dengan keinginan yang kuat. Tidak gampang menyerah, goyah, dan juga putus asa. Keinginan yang kuat ini adalah bensin utama kamu dalam memperbanyak usaha. Keinginan yang kuat ini lah bensin utama dari usaha. Untuk memiliki usaha yang besar, dibutuhkan keinginan yang besar pula dalam diri.
Itulah tiga poin penting yang harus diperhatikan kalau tidak ingin salah jurusan atau program studi. Perhatikan dan pertimbangkan dengan matang agar pilihanmu tepat dan perjalanan kuliahmu lebih bermakna.
Writer : Maria