Studi Banding SKI Telkom University Purwokerto dan LDK IMAM Amikom dalam Menjawab Tantangan Dakwah Kampus Masa Kini

Sentral Kerohanian Islam (SKI) Telkom University Purwokerto dan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) IMAM Universitas Amikom Purwokerto sukses menggelar kegiatan studi banding pada Minggu 16 November 2025. Bertempat di Gedung FIK Universitas Amikom Purwokerto, pertemuan dua organisasi kemahasiswaan ini mengusung tema besar “Membumikan Nilai Spiritual Mahasiswa di Era Digital”.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kesamaan karakteristik kedua kampus yang berbasis teknologi. Nisrina Amalia Iffatunnisa, salah satu perwakilan penyelenggara, menjelaskan bahwa tema ini dipilih sebagai respons terhadap fenomena digitalisasi yang telah mengubah pola hidup mahasiswa secara signifikan.

“Era digital membawa perubahan besar dalam cara mahasiswa berinteraksi dan menerima informasi. Oleh karena itu, LDK perlu menghadirkan pendekatan dakwah yang relevan, adaptif, dan dekat dengan kehidupan mahasiswa masa kini tanpa menggeser identitas keislaman mereka,” ungkap Nisrina.

Senada dengan hal tersebut, Rizky Wassyifa menambahkan bahwa integrasi spiritualitas sangat penting sebagai benteng pertahanan mahasiswa. “Perkembangan teknologi yang pesat perlu diimbangi dengan nilai-nilai agama Islam untuk membentengi mahasiswa dari dampak negatif yang mungkin muncul,” ujarnya.

Pertemuan ini dirancang tidak sekadar sebagai acara formal, melainkan sebagai wadah pertukaran ide. Agenda utama mencakup pemaparan struktur organisasi, mekanisme kerja departemen, strategi komunikasi digital, hingga konsep pengkaderan. Sesi diskusi terarah (Focus Group Discussion) menjadi momen kunci di mana kedua belah pihak saling bertukar pengalaman mengenai best practice dan tantangan dakwah di kampus masing-masing.

Selain sesi diskusi di dalam ruangan, peserta juga diajak melakukan campus tour untuk melihat fasilitas dan suasana akademik di Universitas Amikom Purwokerto. Hal ini dilakukan untuk membangun suasana kekeluargaan dan observasi lapangan secara langsung.

Meskipun persiapan teknis menghadapi tantangan berupa sinkronisasi jadwal yang padat mengingat beban akademik mahasiswa yang tinggi, acara dapat terlaksana dengan lancar. “Kendala teknis dan keterbatasan waktu diskusi menjadi bahan evaluasi penting untuk perbaikan manajemen waktu di masa mendatang,” ungkap Rizky Wassyifa.

Melalui studi banding ini, kedua organisasi menargetkan indikator keberhasilan berupa terjalinnya hubungan kelembagaan yang kuat dan lahirnya rekomendasi program kerja yang konkret.

“Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini. Follow-up plan kami meliputi penyusunan rekomendasi internal dan kemungkinan merancang proyek kolaboratif antar-LDK. Ini adalah upaya untuk memastikan semangat kolaborasi lintas institusi terus terjaga,” tambah Nisrina.

Acara ditutup dengan kesan positif dari para peserta yang merasakan semangat baru dalam berdakwah. Sinergi antara SKI Telkom University Purwokerto dan LDK IMAM Amikom diharapkan mampu menjadi pionir dalam menciptakan inovasi dakwah yang solutif bagi mahasiswa di era digital.

Writer: Isyiffah | Editor : Ella

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Secret Link