Mahasiswa Telkom University Purwokerto (TUP) menorehkan prestasi membanggakan dalam Global Project-Based Learning Summer Camp 2025 yang diselenggarakan of Technology (SUT), Thailand, 22-28 Juni 2025. Dari 15 mahasiswa yang berpartisipasi, mereka berhasil meraih penghargaan Runner Up untuk kategori proyek terbaik dan Best Group Presentation.
Program kolaborasi internasional ini merupakan inisiasi kerja sama yang telah dirintis TUP sejak tahun lalu dengan SUT. Summer camp yang berlangsung di Bangkok dan Nakhon Ratchasima ini menjadi chapter pertama dari serangkaian program global yang diadakan beberapa kali dalam setahun.
“Harapan kami adalah memberikan kesempatan mahasiswa menyampaikan pendapat dan presentasi dalam bahasa Inggris, berkomunikasi dengan orang dari berbagai negara agar lebih siap dan open minded sehingga mereka dapat berkomunikasi dalam kancah internasional,” ungkap Jasmine Fitrialianda Putri, S.Ak., staff Kantor Urusan Internasional (KUI) Tel-U Purwokerto.
Program ini terbagi dalam dua skema partisipasi, yakni on-site dan online. Peserta on-site memiliki kesempatan mengeksplorasi Thailand secara langsung melalui field trip di Bangkok yang memperkaya pengalaman budaya dan pembelajaran. Sementara itu, peserta online ditempatkan dalam ruang kelas khusus demi kedisiplinan dan efektivitas saat program berlangsung.
Dalam Summer Camp ini, mahasiswa dari berbagai negara termasuk Pakistan dan Jepang dibagi ke dalam kelompok berisi 6-15 orang untuk mempelajari Sustainable Development Goals (SDGs). Mereka bekerjasama mencari inovasi untuk solusi permasalahan SDGs di suatu negara dan kemudian mempresentasikan hasil proyeknya.
TUP mengirimkan 14 mahasiswa secara online dan 1 mahasiswa secara on-site. Tim yang didominasi mahasiswa angkatan 2023 dan 2024 ini menunjukkan komitmen tinggi dengan meraih berbagai penghargaan, di antaranya Runner Up proyek terbaik dan juara ice breaking terbanyak yang diperoleh Kelompok 4 kategori on-site, serta Best Group Presentation yang diraih Kelompok 3 dan Kelompok 2 kategori online.
“Kedepannya KUI berharap bisa mendapatkan undangan dari mitra lain untuk dapat mendapatkan kerja sama yang lebih luas,” imbuh Jasmine mengenai rencana pengembangan program internasional TUP.
Keberhasilan ini menunjukkan kemampuan mahasiswa TUP dalam berkarya dan berkompetisi di tingkat internasional, sekaligus membuka peluang kerja sama yang lebih luas dengan universitas-universitas di Asia Tenggara. Program ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan komunikasi lintas budaya dan memperluas wawasan global mereka.Summer Camp yang menggabungkan pembelajaran project-based dengan pengalaman budaya ini diharapkan dapat menjadi model program internasional berkelanjutan yang memberikan dampak positif bagi pengembangan soft skill dan global mindset mahasiswa Telkom University Purwokerto.
Writer : Syifa | Editor : Linda