Mahasiswa S1 Teknik Biomedis ITTP harumkan nama kampus, ia mendapat medali perunggu setelah mengikuti Olimpiade Sains Mahasiswa (OSM) Kimia tingkat mahasiswa S1 dan S2 tahun 2020 pada hari Minggu, (20/12).
M Saldi Dermawan merupakan mahasiswa baru S1 Teknik Biomedis angkatan 2020. Ia mengaku awal mengetahui lomba ini lewat jejaring sosial Instagram, karena dirasa persyaratannya mudah, gratis, dan juga diikuti oleh mahasiswa S1 dan S2 se-Indonesia, maka Saldi memutuskan untuk mendaftar. Kesempatan ini ia gunakan untuk menambah pengalaman berkompetisi.

“Persiapan olimpiade hanya dari latihan soal OSN waktu SMA dulu. Sayangnya, saya tidak sempat menyelesaikan soal sampai habis karena waktu pengerjaan berbarengan dengan musyawarah besar HMTB (Himpunan Mahasiswa Teknik Biomedis), jadi kurang lebih hanya selesai separuh”, ungkap Saldi saat ditanya soal persiapan mengikuti OSM.
Olimpiade Sains Mahasiswa atau biasa disingkat OSM ini merupakan Olimpiade yang diadakan untuk seluruh mahasiswa di Indonesia. Diselenggarakan oleh POSI atau Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia dan dilakukan secara daring melalui aplikasi CBT. Total ada sebanyak 9 bidang yang dilombakan, diantaranya : Matematika; Fisika – Astronomi; Kimia; Biologi; Komputer; Kebumian – Geografi; Ekonomi; Geografi; dan Bahasa Inggris.

Juara olimpiade sendiri diambil dari total 10% nilai tertinggi dari seluruh peserta. Untuk bidang Kimia sendiri Saldi menempati urutan ketiga. Juara 1 dan 2 berasal dari Universitas Negeri Surabaya dan ITB.
Momen ini mendapat apresiasi dari dosen dan kaprodi Teknik Biomedis.
“Terus berprestasi, ini merupakan sesuatu yang membanggakan. Saya harap teman – teman yang lain juga bisa ikut mengisi kegiatannya dengan hal – hal yang positif”, pesan Muhammad Yusro,S.T., M.Biotech, selaku Kaprodi Teknik Biomedis.
Saat ditanya mengenai pesan dan kesannya setelah mengikuti OSM dan berhasil mendapatkan medali perunggu, Mahasiswa asal Makassar, Sulawesi Selatan ini mengatakan dengan nada santai “Intinya niat dulu awalnya, soal akhir biar Tuhan yang atur.”
Tentunya ini menjadi kabar yang membanggakan untuk ITTP. Prestasi yang didapatkan oleh Saldi harus menjadi cambuk penyemangat untuk yang lain. Kedepan diharapkan muncul lebih banyak mahasiswa yang berprestasi lagi. (ITW)