Purwokerto – Program Studi Sains Data Telkom University Purwokerto merayakan Dies Natalis ke-5 dengan meluncurkan Pojok Statistik yang berkolaborasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS). Acara ini sekaligus menjadi pembukaan resmi Dinamika 5.0, rangkaian kegiatan tahunan yang bertujuan mendukung pengembangan inovasi dan literasi data (26/11).
Acara yang berlangsung di Aula Rachmat Effendi ini dihadiri oleh Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah, Ibu Ir. Endang Tri Wahyuningsih, M.M., Kepala BPS Kabupaten Banyumas, Bapak Moh. Fatichuddin, S.Si., M.Eng., Direktur Telkom University Purwokerto, Ibu Dr. Tenia Wahyuningrum, S.Kom., M.T., serta Ketua Program Studi Sains Data, Ibu Siti Khomsah, S.Kom., M.Cs. Selain itu, para staf, mahasiswa, dan peserta daring melalui Zoom serta YouTube juga turut menyemarakkan acara ini.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Sains Data, Ibu Siti Khomsah, menyampaikan rasa syukur atas perjalanan lima tahun program studi ini. “Tidak terasa sudah lima tahun prodi Sains Data berdiri. Tahun ini, kita berhasil meluluskan generasi pertama. Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan BPS dalam menciptakan inovasi berbasis data,” ujarnya.
Ibu Dr. Tenia Wahyuningrum, dalam sambutannya, mengungkapkan harapan agar Pojok Statistik dapat menjadi wadah edukasi yang melahirkan karya-karya inovatif di bidang statistik.
Acara dilanjutkan dengan pengukuhan agen statistik simbolis, yaitu Andi Hisyam dan Dilla Thafa, yang menandai dimulainya operasional Pojok Statistik di Telkom University. Pojok Statistik merupakan inisiatif BPS yang sebelumnya telah hadir di berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Islam Negeri Salatiga, dan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).
Sebagai bagian dari acara, diadakan kuliah umum dengan tema “Achieving Sustainable Development Goals Through Innovative Data Analysis, Machine Learning, and National Statistical Insights” yang disampaikan oleh Ibu Ir. Endang Tri Wahyuningsih, M.M. Dalam pemaparannya, beliau menyoroti peran penting data dalam pembangunan berkelanjutan dan bagaimana BPS mendukung penyediaan data indikator SDGs. “Data is a valuable asset. Namun, seringkali kita drowning in data but starving for knowledge,” tegasnya.
Beliau juga menjelaskan peran BPS dalam menyediakan statistik dasar, sektoral, dan khusus untuk mendukung capaian SDGs. Selain itu, inovasi dalam penyediaan indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) turut dipaparkan, menunjukkan komitmen BPS dalam mendukung pembangunan nasional.

Pojok Statistik di Telkom University diharapkan dapat mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti perguruan tinggi lainnya, desa binaan, dan program MBKM. Kegiatan yang direncanakan meliputi pembinaan agen statistik, promosi, hingga edukasi statistik.
Dengan peluncuran Pojok Statistik ini, Program Studi Sains Data dan BPS berharap dapat meningkatkan literasi statistik sekaligus mendorong inovasi berbasis data di masyarakat, sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan Indonesia.