Kelompok KKN Tematik mahasiswa ITTP dan UNWIKU menghibahkan alat pencacah sampah ke Desa Melung pada Kamis (20/01). Bertempat di rumah pembimbing lapangan KKN Tematik, Bapak Johar Mamuri, kelompok mahasiswa KKNT memberikan alat pencacah sampah kepada Ibu Sutarti selaku Ketua Pengelola Bank Sampah Desa Melung.
Usai penyerahan, warga diberikan edukasi tentang penggunaan alat pencacah sampah dengan mencoba alat tersebut secara langsung, didampingi oleh mahasiswa yang hadir.
Anggih Wisnu Wardana, mahasiswa ITTP yang tergabung dalam program KKNT menceritakan antusiasme warga saat penyerahan alat tersebut.
Ia mengatakan bahwa pihak desa sangat berterimakasih atas hibah alat pencacah sampah dari mahasiswa. Pasalnya, pengelolahan sampah di Desa Melung belum terkelola dengan baik, sehingga diharapkan alat tersebut dapat meningkatkan nilai ekonomi desa dengan pengelolaan sampah organik dan anorganik menjadi sesuatu yang bernilai dan menambah pendapatan desa.
“Alhamdulillah pihak desa menerima dengan baik. Alat tersebut juga bisa membantu warga memperoleh penghasilan tambahan dari pengolahan sampah yang hasilnya bisa dijual.”, terangnya.
Iapun menyampaikan harapannya setelah program KKN Tematik yang dijalankannya ini selesai.
“Harapan kedepannya bank sampah dan alat pencacah ini bisa digunakan terus oleh warga walaupun mahasiswa KKNT sudah purna tugas di desa tersebut. dan dengan adanya alat tersebut dapat membantu pengelolaan sampah menjadi lebih baik sehingga tidak mencemari keindahan desa wisata tersebut.”, ujarnya.
Acara penyerahan juga turut dihadiri oleh para dosen pembimbing serta LPPM dari ITTP dan UNWIKU, perangkat desa dan pengelola bank sampah desa Melung. Hadir pula salah satu dosen ITTP, Hari Widi Utomo yang cukup giat dalam kegiatan pengelolaan sampah. Di akhir sesi pertemuan, Hari beserta warga desa saling sharing mengenai pengelolaan sampah agar menjadi sesuatu yang lebih bernilai. (TS)