ITASE 6.0 Hadirkan Seminar & Awarding Lomba Sebagai Penutup yang Manis Dies Natalis Sistem Informasi yang ke-8

Dies natalis sistem informasi Telkom University Purwokerto, menutup ITASE FEST 6.0 dengan awarding lomba dan seminar bertema Emerging Future and the Human Future: Preparing Students/University Graduates for the Next Era pada Minggu 16 November 2025. 

Acara ini merupakan puncak perayaan ITASE FEST 6.0 yang telah dibuka sejak 4 Agustus 2025 dengan sejumlah lomba yang sukses menarik antusias para siswa dan mahasiswa yang ada di seluruh Indonesia. Mengusung tagline-nya, Catalyst of Change: Bridging Ideas, Innovation, and Impact, ITASE 6.0 hadir membawa dampak bagi masyarakat sekitar.

Dibuka dengan sambutan hangat kaprodi sistem informasi dan ketua pelaksana, acara puncak ITASE 6.0 semakin berwarna dengan adanya pertunjukan tari tradisional, dance modern, duet vokal, hingga penampilan band dari mahasiswa Telkom University Purwokerto. 

Tidak hanya menghadirkan hiburan, ITASE 6.0 juga menyediakan ruang edukasi melalui seminar inspiratif bersama Arnold Ong, Co-Founder VOX-3 yang telah berkecimpung lebih dari 20 tahun di industri. Materi yang dibawakan Arnold memberi perspektif baru tentang perkembangan teknologi, terutama kecerdasan buatan (AI), serta tantangan dan peluang yang harus disiapkan generasi muda.

Ketua pelaksana yakni Asbi Ramadhan, mengungkapkan alasannya menghadirkan seminar dalam puncak acara ITASE 6.0, “Kita mau acara closing yang mengundang para pemenang lomba dari luar kampus, tidak hanya datang menerima award, tapi juga membawa ilmu yang bermanfaat” jelasnya (16/11/2025). 

Walau diadakan pada hari minggu, ITASE 6.0 tetap berhasil menarik antusias para peserta non lomba untuk mengikuti acara ini. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan dari para peserta yang ditujukan kepada Arnold selaku pemateri, “Ada sesi diskusi, ada antusiasme juga dari teman-teman yang hadir atas concern yang saya sampaikan tadi” ujarnya. 

Fokus pada awareness dampak teknologi, Arnold ingin membagikan realitas penggunaan teknologi terutama AI di masa sekarang sesuai dengan pengalamannya di dunia industri. Arnold ingin generasi muda aware dan tahu apa yang harus dilakukan untuk menghadapi dampak yang mungkin tidak akan menimpa mereka saja, tetapi juga orang lain. 
Ia juga ingin mengajak peserta menumbuhkan budaya curiosity atau rasa penasaran yang tinggi. “Jadi, begitu mereka ketemu hal baru yang mereka tidak tahu, mereka pengen tahu lebih banyak soal itu, apalagi kalau hal itu bisa impact kehidupannya mereka dan orang-orang disekitarnya mereka” tutupnya.

Writer : Syifa | Editor : Ella

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Secret Link