Sisilia Thya Safitri, S.T., M.T., dosen dari Program Studi S1 Sistem Informasi Telkom University Purwokerto, berhasil meraih beasiswa Pre-Doctoral Course yang merupakan program dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI). Program ini bertujuan untuk mempersiapkan dosen dalam melanjutkan studi doktoral di luar negeri. Dari 531 pendaftar, ia berhasil terpilih menjadi salah satu dari 15 orang yang akan diberangkatkan ke University of Galway, Irlandia.
Sisilia melewati tahapan seleksi untuk mendapatkan beasiswa tersebut, di antaranya seleksi administratif dan seleksi wawancara. Adapun dalam persiapannya, ia perlu menyusun proposal riset dan mendapatkan sertifikasi Bahasa Inggris. Pada bulan Oktober, ia menerima kabar bahwa dirinya lolos seleksi akhir dan akan menjalani program di University of Galway, salah satu mitra program DIKTI yang terletak di Irlandia. Program tersebut berlangsung dari 2 November hingga 21 Desember 2024.
Beasiswa Pre-doctoral Course Program mencakup biaya pendidikan, biaya hidup, asuransi kesehatan, aktivasi visa, serta tiket perjalanan. Dalam program ini, peserta akan mengikuti berbagai kegiatan akademik dari pukul 09.00 hingga 15.00 waktu setempat. Di sela kesibukannya, Sisilia bersama peserta lainnya menyempatkan waktu untuk mengeksplor Irlandia pada akhir pekan.
Materi yang diberikan pada program ini mencakup tentang bagaimana persiapan untuk menjalani studi doktoral di luar negeri, di antaranya critical thinking, komunikasi, akulturasi budaya, peningkatan keterampilan riset, presentasi, kode etik penelitian, serta bagaimana integrasi antara dosen dan mahasiswa PhD. Peserta juga akan mendapatkan bimbingan dari supervisor untuk persiapan proposal penelitian yang nantinya akan dipresentasikan dalam bentuk poster pada akhir periode program berlangsung.
Walaupun mengikuti program beasiswa di Irlandia, Sisilia tetap menjalankan kewajibannya sebagai dosen di Telkom University Purwokerto. Ia mengajar secara daring dengan jadwal yang disesuaikan agar tidak mengganggu aktivitas program beasiswa. Selain untuk meningkatkan nilai diri, Sisilia mengaku ingin mahasiswanya memiliki kesempatan yang sama untuk bisa belajar di luar negeri.
“Saya ingin memotivasi mahasiswa, bahwa Bu Sisil saja bisa apalagi kalian. Karena sekarang peluang beasiswa di luar negeri itu sangat banyak. Namun, apabila sudah mendapatkan kesempatan itu, jangan lupa untuk pulang. Belajarlah mengambil hal-hal positif di luar negeri agar bisa kita bawa pulang ke Indonesia, agar negeri kita bisa lebih maju”, ungkap Sisilia.
Setelah program ini berakhir, Sisilia memiliki rencana untuk memulai studi doktoralnya di tahun 2025. “Saya akan melanjutkan studi doktoral di luar negeri, agar mendapatkan banyak insight dan bisa berbagi wawasan ke mahasiswa untuk bisa melanjutkan pendidikan di luar negeri. Selain itu, walaupun tidak bisa di luar negeri, setidaknya pada tahun 2025 saya sudah memulai studi doktoral”, jelasnya.
Dengan pencapaian ini, Sisilia membuktikan bahwa dosen Telkom University Purwokerto dapat bersaing di kancah internasional. Ia menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan rekan sejawatnya untuk terus berprestasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa.
Penulis : Shafa | Editor : Linda