Sejak tanggal 27 Agustus lalu, tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) ITTP yang terdiri dari Dosen Prodi Teknik Informatika dan Prodi Sains Data melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Karangdadap, Kalibagor, Kabupaten Banyumas. Mereka ialah Shintia Dwi Alika, M.Pd. (Dosen IF), Atika Ratna Dewi, S.Si., M.Sc. (Dosen Sains Data), dan Amalia Beladinna Arifa, S.Pd., M.Cs., (Dosen IF). Berfokus pada optimalisasi pemasaran pada produk opak yang dihasilkan oleh ibu-ibu dari Paguyuban Rizki Berkah, tim pengmas ITTP memberikan beberapa pematerian terhadap ibu-ibu paguyuban mengenai memasarkan produk opak melalui marketplace.
Pelaksanaan pengmas dibagi menjadi tiga bagian atau tiga pematerian dengan waktu yang berbeda. Pematerian pertama dibawakan oleh Shintia Dwi Alika, M.Pd., yang dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus tentang Pemasaran Produk di salah satu marketplace mulai dari unduh aplikasi marketplace hingga penggunaan aplikasi tersebut. Pematerian kedua disampaikan oleh Amalia Beladinna Arifa, S.Pd., M.Cs., tentang Pengemasan Produk yang dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober. Pematerian terakhir disampaikan oleh Atika Ratna Dewi, S.Si., M.Sc., tentang Manajemen Keuangan yang dilaksanakan pada tanggal 5 November.
Pengabdian masyarakat ini dihadiri 10 orang perwakilan dari total anggota 20 orang di Paguyuban tersebut. Hal tersebut diungkapkan oleh Shintia Dwi Alika, bahwa keadaan tersebut dipengaruhi oleh keadaan saat ini yaitu masih dalam masa pandemi COVID-19.
“Jumlah anggota paguyuban ada 20 tetapi karena masih pandemi yang ikut pelatihan hanya perwakilan saja yaitu 50% dari jumlah aslinya. Mengingat karena pelatihannya dilakukan di Balai Desa Karangdadap (indoor).”, ungkapnya.
Ia juga menceritakan alasan tim pengmas ini menargetkan ibu-ibu Paguyuban Rizki Berkah, bahwa selama ini paguyuban tersebut memasarkan produk-produk mereka secara manual (dari mulut ke mulut) atau luring. Dari sanalah tim ini berinisiatif untuk memberikan pelatihan pemasaran menggunakan marketplace kepada ibu-ibu tersebut.
Shintia juga mengungkapkan harapannya setelah pelaksanaan pengmas ini yang telah dilakukan olehnya dan rekan-rekannya kepada ibu-ibu paguyuban di Desa Karangdadap. Bahwa ibu-ibu tersebut dapat memasarkan produk mereka dengan baik juga membantu dalam meningkatkan penjualan produk mereka.
“Semoga setelah ini (pelatihan), mereka lebih mudah dalam memasarkan produk dagangannya dan dan mudah memasarkannya dari rumah juga bisa memasarkan produk-produk mereka ke luar daerah Banyumas.”, jelasnya. (TS)