Rabu (23/2), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) melakukan sosialisasi kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) untuk mahasiswa. Acara yang digelar secara online melalui Zoom Meeting ini dipandu oleh Nia Annisa Ferani T., S.Si., M.Sc, kepala urusan Pengabdian Masyarakat ITTP.
KKN Tematik merupakan bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk beradaptasi di tengah masyarakat dan diluar kampus. Melalui KKN, diharapkan mahasiswa mampu mengidentifikasi potensi dan memberikan solusi di masyarakat untuk mengembangkan potensi desa baik di desa tertinggal, sangat tertinggal, maupun berkembang.


KKNT menjadi salah satu program Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang memiliki delapan indikator utama yakni Membangun desa/KKNT; Pertukaran pelajar; Magang/ praktik kerja; Asistensi mengajar di satuan pendidikan; Penelitian riset; Proyek kemanusiaan; Studi/ proyek independen; dan Kegiatan kewirausahaan.
“Jadi, nanti teman – teman mahasiswa bisa mengaplikasikan ilmu yang didapatkan di kampus untuk diaplikasikan di desa, seperti masalah jaringan, internet, desain produk UMKM. Nantinya akan banyak yang bisa dimanfaatkan dari kemampuan kalian untuk kepentingan desa,” ungkap Nia Annisa.
Desa – desa yang menjadi partner ITTP saat ini masih terbatas di wilayah Banyumas & Kebumen seperti Desa Melung, Desa Pliken, Desa Karanggintung, dan Desa Grujugan Kebumen (Kampung Tudung).
“Karena masih terbatas di wilayah sini, maka mahasiswa yang ingin mengikuti program KKNT ini harus sudah berada di wilayah Purwokerto. Tentu dengan tetap mengikuti protokol kesehatan pada pelaksanaannya” sambungnya.

Program ini ditargetkan untuk para mahasiswa ITTP Strata 1 (S1) yang sudah duduk di semester empat (4) keatas, yang nantinya akan dibentuk ke dalam kelompok – kelompok KKNT dan ditempatkan pada wilayahnya masing – masing.
“Teman – teman diharapkan mampu melihat potensi – potensi yang ada di desa, seperti pariwisata misalnya. Kemudian berkolaborasi dengan desa dengan cara kalian mengaplikasikan ilmu yang dimiliki atau yang disukai.”
“Manfaat lainnya untuk perguruan tinggi adalah dapat memperluas jejaring mitra desa, mendapatkan umpan balik tentang ilmu pengetahuan dan teknologi yang dibutuhkan secara nyata, dan sekaligus sebagai sarana pengembangan tri dharma pendidikan,” tambahnya.
Alur kegiatan KKNT ITTP dilaksanakan mulai dari tanggal 23 Februari 2022 – 26 Agustus 2022, meliputi : Pendaftaran; Seleksi dan Penerimaan; Registrasi; Pembekalan (yang berkaitan dengan program); Survey Lokasi; Perencanaan Program Kerja; Pelaksanaan Program Kerja; Membuat Laporan Akhir; Presentasi Hasil Kegiatan; Konversi Nilai dan Pengakuan SKS; dan PT Lapor ke PD Dikti.
Terlihat ada sekitar 300 mahasiswa dan dosen hadir dalam acara sosialisasi. Mereka tampak antusias dan membanjiri kolom chat, serta aktif mengajukan pertanyaan secara langsung. Dengan mengikuti KKNT di desa – desa, para mahasiswa diharapkan lebih terasah softskill dalam hal disiplin/ keilmuannya, leadership, serta mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan juga keterampilan yang telah didapatkannya selama menempuh pendidikan di ITTP untuk membantu percepatan pembangunan di desa. (ITW)