Setelah memecahkan rekor dengan 11 tim yang berhasil lolos dalam pendanaan Top 165 Innovillage 2024, 3 dari 11 tim berhasil melaju ke tahap seleksi selanjutnya yakni top 50 pada 14 April 2025.
Innovillage terbuka bagi seluruh perguruan tinggi di Indonesia, bertujuan mendukung kesejahteraan masyarakat dengan inovasi digital. Sebuah kompetisi yang mendorong mahasiswa menciptakan solusi berbasis teknologi untuk masalah sosial.
Lima puluh social project yang dipilih terdiri dari 19 tim kategori dampak sosial keberlanjutan dan 31 tim kategori inovasi untuk mencapai nilai bersama.
Tiga tim yang berhasil lolos dari Telkom University Purwokerto, yakni Pagar Team dengan judul “CocoBase: Sistem Database dan Business Intelligence Berbasis Telkom BigBox Data Crawling Guna Meningkatkan Nilai Jual Gula Kelapa di Desa Pernasidi”, Green Growth Team dengan judul “Green Growth: Adopsi Smart Greenhouse Berbasis Mobile”, dan Metalang Team dengan judul “METALANG: Mesin Pengering Bunga Telang Berbasis Teknologi Infrared untuk Inovasi Pengolahan Telang Bagi Kelompok Wanita Tani”. Ketiga tim tersebut terdiri dari masing-masing 3 mahasiswa dan satu dosen pendamping.
Salah satu inovasi yang diciptakan adalah “CocoBase” yaitu sistem database dan business intelligence data crawling. Sebuah website untuk meningkatkan nilai jual gula kelapa di Desa Pernasidi, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.
Pada tahap selanjutnya, ketiga tim akan melaksanakan pitching secara online pada 16-17 April 2025. Kemudian akan dipilih tim terbaik dan runner up berdasarkan 2 kategori dan 5 tema yang terpilih sesuai hasil presentasi final.
Kegiatan utama, Awarding Innovillage akan dilaksanakan secara hybrid pada 25-26 April 2025. Para pemenang dari kompetisi ini akan mendapatkan beasiswa pendidikan dan biaya pengembangan social project.
Bapak Dasril Aldo, S.T., M.T sebagai Kepala Urusan Aktivitas Kemahasiswaan, mengungkapkan apresiasinya atas pencapaian ini, “Saya sangat mengapresiasi dan bangga. Ini adalah bukti bahwa mahasiswa kita tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu menghadirkan solusi nyata untuk permasalahan di masyarakat melalui inovasi teknologi. Pencapaian ini sekaligus menjadi motivasi bagi civitas akademika untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa” ucapnya.
Telkom University Purwokerto juga berkomitmen penuh dalam mendukung pengembangan kreativitas dan inovasi mahasiswa, termasuk dalam ajang seperti Inovillage. Dukungan juga diberikan dalam berbagai bentuk, mulai dari pendampingan intensif oleh dosen pembimbing, fasilitas riset, dan lainnya.
“Saya mengajak seluruh mahasiswa untuk tidak ragu terlibat dalam Inovillage 2025. Ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi kesempatan luar biasa untuk menerapkan ilmu di dunia nyata, memperluas jaringan, dan melatih soft skill.” ujarnya
Mulailah dari permasalahan sederhana, lalu bangun solusi berbasis teknologi yang aplikatif. Dan yang terpenting, jangan takut gagal karena dari proses itulah kita tumbuh menjadi inovator sejati.
Writer : Syifa | Editor : Nabilah