Bebek Bawor Resmi Jadi Maskot Wisata Sungai Serayu, Kolaborasi Dosen dan Masyarakat Wujudkan Destinasi Berkelanjutan

Tim Pengabdian Masyarakat DRTPM BIMA Telkom University Purwokerto yang diketuai oleh M. Lukman Leksono, S.Pd., M.Pd. berhasil meluncurkan maskot Bebek Bawor di kawasan Sungai Serayu, Desa Kaliori, Banyumas pada awal September 2024. Dalam wawancaranya, Lukman menjelaskan bahwa sebagai ketua tim, dirinya memimpin kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat lokal untuk mengembangkan potensi wisata berkelanjutan. “Kami sengaja memadukan dua simbol kuat – bebek sebagai representasi ekosistem sungai dan Bawor sebagai tokoh punakawan khas Banyumas,” ujarnya tentang filosofi maskot ini.  

Ratih Alifah Putri, S.Ds., M.Ds., anggota tim yang bertanggung jawab pada desain maskot, mengungkapkan bahwa tim ini terdiri dari Pak Lukman sebagai ketua, dirinya sendiri, dan Bu Ila sebagai anggota. “Desain Bebek Bawor kami buat dengan pendekatan visual yang friendly namun tetap mempertahankan karakter kuat budaya Banyumas,” jelasnya.  

Lukman menekankan bahwa sebagai ketua, dirinya memastikan keterlibatan aktif berbagai pihak. Masyarakat tidak hanya sebagai objek tapi benar-benar terlibat mulai dari pemasangan maskot hingga pengembangan usaha mikro. Sementara Ratih menambahkan, tim telah menyiapkan pelatihan pengelolaan konten digital dan kewirausahaan bagi masyarakat untuk mendukung keberlanjutan program.

Kedua dosen sepakat bahwa ke depan, Bebek Bawor akan terus dikembangkan untuk menjadikan Sungai Serayu sebagai destinasi unggulan yang mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional. Program ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah desa setempat dan melibatkan Komunitas Teras Serayu sebagai mitra lokal, serta mahasiswa TUP yang mendapatkan konversi SKS untuk partisipasi mereka.


Writer & Editor : Nabilah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *