Bangga! Mahasiswa Tel-U Purwokerto Terpilih Jadi Duta Literasi Keuangan OJK

Raden Aurel Aditya Kusumawaningyun, mahasiswa S1 Teknik Informatika Telkom University Purwokerto (TUP), berhasil lolos sebagai Duta Literasi Keuangan pada Program Sobat Literasi dan Inklusi Jasa Keuangan (Sobat Lik Jaka) yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto. Terpilihnya Raden menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa TUP mampu berkontribusi nyata dalam peningkatan literasi keuangan di masyarakat.

Sejak awal kuliah, Raden sendiri dikenal aktif mengikuti berbagai organisasi baik di dalam maupun luar kampus. Terpilih menjadi Library Ambassador, menjadi pengurus Himpunan, English Study Club, serta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia di Telkom University Purwokerto. Di luar itu, ia juga aktif dalam kegiatan literasi, pengembangan diri, dan kepemudaan. Ketertarikannya pada dunia literasi dan edukasi menjadi alasan kuat baginya untuk bergabung dalam program Sobat Lik Jaka.

Informasi mengenai program ini pertama kali ia dapatkan dari grub Library Ambassador yang dibagikan oleh pihak perpustakaan kampus. “Saya terdorong karena literasi keuangan masih menjadi PR besar, baik dalam mengelola keuangan, menabung, maupun memahami produk keuangan. Maka saya ingin ikut berpartisipasi dan berdampak nyata dalam penyebaran edukasi literasi finansial ini,” ujarnya pada Jum’at 29 Agustus 2025.

Proses seleksi, menurut Raden tidak terlalu rumit. Peserta diminta melengkapi berkas administrasi, membuat video perkenalan berdurasi satu menit yang memuat pengalaman organisasi, pandangan tentang inklusi keuangan, motivasi, serta tujuan mengikuti program. Selain itu, peserta juga wajib menyelesaikan materi pada Learning Management System (LMS) Edukasi Keuangan. Meski sempat terkendala waktu karena berbenturan dengan kegiatan lain, Raden tetap mampu menyelesaikan syarat seleksi dan akhirnya dinyatakan lolos.

Bagi Raden, literasi dan inklusi keuangan sangatlah penting, khususnya bagi mahasiswa yang hidup merantau. “Mulai dari merencanakan keuangan, menabung, berinvestasi, sampai menghindari jeratan pinjaman online, semua itu butuh pemahaman literasi finansial,” jelasnya. Ia berharap program Sobat Lik Jaka bisa menjadi wadah belajar sekaligus sarana untuk mengedukasi masyarakat Banyumas dan sekitarnya.

Sebagai kontribusi nyata, Raden ingin mengadakan kelas literasi keuangan sederhana, memperkenalkan jenis investasi, serta sosialisasi tentang bahaya pinjaman online. Di kampus, ia berencana mengajak mahasiswa lain melalui kolaborasi bersama organisasi mahasiswa dengan menghadirkan konten edukasi yang fun dan relatable.

Di akhir wawancara, Raden berpesan kepada mahasiswa lain agar tidak takut mencoba kesempatan baru. “Jangan pernah takut untuk mencoba, ada dua kemungkinan: berhasil atau gagal. Tapi kalau kamu tidak mencoba, kamu sudah pasti gagal,” katanya.

Raden juga menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Library Ambassador serta Open Library Telkom University Purwokerto yang selalu siap membantu. Prestasinya ini menjadi kebanggaan sekaligus inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berani berkontribusi, terutama dalam upaya meningkatkan literasi keuangan di masyarakat.


Writer : Musa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Secret Link