Digitalisasi Data Santri Berbasis Energi Surya, Telkom University Purwokerto Dorong Pesantren Mandiri dan Berkelanjutan

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Universitas Telkom Purwokerto melaksanakan program Digitalisasi Data Santri Pondok Pesantren Berbasis Energi Terbarukan di Pondok Pesantren Wali Barokah Cipawon, Kabupaten Banyumas. 

Program ini mengintegrasikan sistem manajemen data santri dengan pemanfaatan listrik tenaga surya (PLTS) sebagai sumber energi utama, untuk meningkatkan efisiensi administrasi pesantren sekaligus mendorong kemandirian energi yang ramah lingkungan. 

Melalui pemanfaatan panel surya, pesantren kini memiliki sumber listrik alternatif yang stabil untuk mendukung operasional digital, seperti pengelolaan data santri, arsip administrasi, dan layanan informasi internal.

Ketua Tim PkM, Riyatno, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk menjawab dua tantangan utama pesantren, yaitu keterbatasan sistem administrasi digital dan ketergantungan pada listrik konvensional.

“Digitalisasi data santri berbasis energi terbarukan ini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tentang keberlanjutan dan kemandirian lembaga pendidikan berbasis masyarakat. Pesantren memiliki peran strategis dalam pembangunan sosial, sehingga sudah saatnya didukung dengan sistem yang efisien dan ramah lingkungan.”

Ia menambahkan bahwa integrasi teknologi energi surya dengan sistem digital merupakan bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung transformasi digital inklusif sekaligus transisi energi bersih di tingkat lokal.

Sementara itu, Ketua Pondok Pesantren Wali Barokah Cipawon, Siswoyo, menyampaikan apresiasi atas pendampingan yang dilakukan oleh Tim PkM. Menurutnya, program ini membawa dampak langsung terhadap tata kelola pesantren.

“Kami sangat terbantu dengan adanya sistem digital dan dukungan listrik tenaga surya ini. Pengelolaan data santri menjadi lebih rapi, cepat, dan aman. Selain itu, pesantren juga mulai mengenal konsep energi terbarukan yang sejalan dengan nilai kepedulian terhadap lingkungan.”

Ia berharap program ini dapat menjadi contoh bagi pesantren lain untuk mulai beradaptasi dengan teknologi tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisi dan kearifan lokal. 

Program pengabdian ini sukses dilaksanakan setelah melalui beberapa tahapan, mulai dari analisis kebutuhan, instalasi sistem PLTS, pelatihan pengelolaan data digital, hingga pendampingan operasional bagi pengelola pesantren. 

Kegiatan ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada aspek pendidikan berkualitas, energi bersih dan terjangkau, serta penguatan kelembagaan masyarakat.

Melalui kegiatan ini, Universitas Telkom menegaskan komitmennya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, dengan menghadirkan solusi berbasis teknologi yang aplikatif, berkelanjutan, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Writer : Syifa | Editor : Ella

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Secret Link