Teknik Informatika Telkom University Purwokerto Gelar International Guest Lecture untuk Memfasilitasi Mahasiswa dalam Menyusun Tugas Akhir

Program studi teknik Informatika Telkom University Purwokerto gelar International Guest Lecture mengusung tema computer vision dan pengaruh kecerdasan buatan terhadap sektor kesehatan dan Agro-Industri pada 28 November 2025. Seminar Internasional tersebut diberi nama “Smart Vision: The Transformation of Healthcare and Agro-Industrial Sectors Through Computer Vision and Human-Centered Interaction.” 

Rendi selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa kegiatan tersebut hadir untuk memberikan informasi atau wawasan baru bagi mahasiswa Teknik Informatika, khususnya angkatan 2023 yang akan memasuki tahap penyusunan Tugas Akhir (TA).

“Dari pihak prodi melihat bahwa, sepertinya perlu ada informasi atau insight khususnya untuk mahasiswa angkatan 23 yang nantinya akan dan baru mengambil judul TA (Tugas Akhir)” jelasnya pada 28/11/2023.

Kegiatan tersebut menjadi upaya Prodi dalam memfasilitasi mahasiswa melalui penyediaan referensi topik riset melalui seminar tersebut. “Jadi, kami fasilitasi atau pihak prodi fasilitasi untuk nantinya menjadi inspirasi dalam mengambil judul TA” tambahnya. 

Pada kesempatan tersebut, Assoc. Prof. Dr. Kento Morita, M.Sc dari MIE University asal Jepang hadir sebagai pembicara utama dengan materi yang berjudul “Introduction to Computational Pathology.”

Dalam presentasinya, Kento menjelaskan secara mendalam penggunaan berbagai dataset yang dibutuhkan dalam riset komputasi patologi, serta pendekatan analisis yang umum digunakan. Materi ini sangat relevan bagi mahasiswa yang sedang mempersiapkan penelitian untuk Tugas Akhir. Selain itu, Kento juga memaparkan berbagai topik riset di bidang komputasi patologi yang dapat menjadi referensi maupun inspirasi bagi mahasiswa.

Meskipun dilaksanakan pada pagi hari, mahasiswa tetap antusias menghadiri kegiatan tersebut. Tercatat sekitar 190 peserta hadir dalam seminar ini yang dilaksanakan di Aula Rahmat Effendi, Telkom University. Tentunya dalam pematerian tersebut para peserta tidak hanya aktif mendengarkan, tetapi juga aktif bertanya dalam sesi tanya jawab. 

Rendi mengatakan bahwa terlaksananya kegiatan tersebut tidak lepas dari hasil kerja tim yang suportif dan persiapan yang matang. “Saya sebelumnya sudah pernah terlibat dalam kegiatan seperti ini walaupun tidak menjadi ketua pelaksana, jadi tidak terlalu grogi dan didukung oleh teman-teman yang berpengalaman juga” jelas Rendi mengakhiri wawancara. 

Writer: Maria | Editor : Ella

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Secret Link