Mahasiswa Telkom University Purwokerto kembali berpartisipasi dalam Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) ke-38 tahun 2025. Pada kesempatan kali ini, tim Petaloka menjadi salah satu tim yang berhasil melaju ke PIMNAS yang diselenggarakan pada 23-28 November 2025 di Universitas Hasanudin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan.
Bukan hal yang mudah, ketua tim Petaloka yaitu Risma Merlinda (Risma) mengatakan bahwa mereka harus melewati berbagai seleksi seperti seleksi internal tingkat universitas dan seleksi nasional, sebelum akhirnya dinyatakan lolos sebagai peserta PIMNAS.
Membawakan inovasi berjudul “Petaloka: Inovasi Tas Cerdas Pencegah Skoliosis yang Dilengkapi dengan GPS dan Panic Button untuk Keamanan Anak di Era Digital”, Risma dan tim ingin membantu para orang tua dalam menjaga keamanan anak.
“Banyak orang tua yang ingin merasa lebih tenang saat anak beraktivitas di luar rumah. Dari situ, kami merasa Petaloka bisa menjadi solusi sederhana tetapi berdampak. Selain itu, kami juga ingin membuktikan bahwa ide yang berawal dari keresahan kecil bisa tumbuh menjadi inovasi yang bermanfaat.” jelas Risma pada 23/11/2025.
Petaloka bukanlah sekedar gagasan inovasi saja, melainkan inovasi realistis yang bisa diwujudkan, serta berpotensi menjadi produk yang dapat digunakan sehari-hari.
“Kami melihat kebutuhan dan peluang yang nyata di masyarakat banyak orang tua membutuhkan solusi yang bisa membantu meningkatkan keamanan anak. Selain itu, kami sudah memproduksi dan penjualan produk secara langsung, dan sejauh ini respon dari publik juga sangat bagus” terangnya.
Tidak hanya ingin diterima oleh publik dengan baik, Petaloka juga ingin kehadirannya membawa dampak nyata bagi masyarakat. Untuk itu, inovasi Petaloka tidak hanya fokus pada manfaat keamanan, tetapi juga manfaat kesehatan.
“Inovasi ini tidak hanya pada aspek keamanan anak melalui fitur GPS, tetapi juga pada kesehatan dan postur tubuh. Desain tas yang kami buat sudah disesuaikan agar membantu memperbaiki postur tubuh anak dan mencegah potensi masalah seperti skoliosis sejak dini.” tambahnya.
Dalam proses pengembangan inovasi ini, tim Petaloka yang dipimpin Risma terdiri atas tiga anggota yaitu Risma Amalia Putri, Nanda Aulia Ningtyas, dan Lisya Septia Verona. Setiap anggota memiliki peran yang jelas sejak awal, sehingga seluruh proses dapat berlangsung lebih terarah dan terkontrol.
Berhasil menjadi salah satu tim terpilih melaju ke PIMNAS, Risma merasa bangga dan bersyukur. “Rasanya, semua usaha dan proses panjang yang kami jalani terbayar. Ini juga jadi motivasi tambahan untuk memberikan yang terbaik dan bisa pulang membawa medali” tutupnya.
Writer: Maria | Editor : Ella