Tim Rasa Telkom University Purwokerto berhasil lolos menjadi finalis Divisi 9 Piranti Cerdas, Sistem Benam & Internet of Things (IoT) pada ajang kompetisi Gemastik XVIII 2025.
Tim yang diketuai Aga Dwi Fikry Alamsyah dengan anggota Syifa’annadhiroh dan Faizal Burhani Ulil Fathan membawakan inovasi bertajuk, NeuroLink: Piranti Cerdas Berbasis Sinyal Imagery EEG dan Generative AI sebagai Alat Bantu Komunikasi pada Pasien Stroke Berat dan Locked-In Syndrome.
Melalui NeuroLink, tim Rasa ingin membantu pasien penderita stroke berat dan Lock-In Syndrome (LIS) yang mengalami hambatan dalam melakukan komunikasi baik verbal maupun non-verbal.
Syifa’annadhiroh (Syifa) mewakili tim Rasa mengatakan bahwa sebelumnya sudah ada teknologi bantu seperti eye tracking dan BCI, tetapi masih terbatas. “Alat bantu yang ada seperti eye-tracking masih terbatas, sementara perangkat BCI komersial sangat mahal,” jelasnya (15/11/2025).
Untuk itu, tim Rasa menghadirkan NeuroLink hadir sebagai solusi alat bantu komunikasi portabel, dengan harga yang terjangkau, dan berbasis sinyal otak (EEG) agar pasien dapat kembali berkomunikasi secara mandiri.
Syifa berharap NeuroLink ini dapat direalisasikan di dunia medis karena komponennya yang realistis dan aplikatif, seperti penggunaan Perangkat EEG dan model AI, RNN-GRU yang masih bisa dioptimalkan dan dijalankan di TensorFlow Lite pada perangkat ringan.
“Jadi, alasan kami bukan sekadar gagasan, tapi langkah awal untuk merealisasikan prototipe fungsional yang bisa diuji di dunia medis” ujarnya.
Dengan persiapan satu bulan, tim Rasa melakukan koordinasi mendalam dengan dosen pembimbing dan juga secara tim untuk merealisasikan kebermanfaatan dari NeuroLink. Selama melakukan persiapan, tim Rasa juga ternyata mendapat dukungan dari Telkom University melalui workshop, monitoring dan evaluasi, dan dukungan lainnya.
“Kami juga sangat berterima kasih kepada pihak kemahasiswaan kampus bandung maupun kampus purwokerto yang telah memberikan wadah untuk kami berkembang dan mempersiapkan diri” ucap Syifa.
Namun, persiapan satu bulan ini masih dinilai kurang bagi tim Rasa dalam menyiapkan NeuroLink yang sangat kompleks. Meskipun demikian, tim Rasa tetap dapat menyelesaikan purwarupa fungsional dari NeuroLink dengan tepat waktu dan terpilih menjadi finalis Gemastik 2025.
Writer: Maria | Editor : Ella