Tiga mahasiswa Telkom University Purwokerto menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih juara 3 dalam ajang Lomba Debat Bahasa Indonesia Tingkat Nasional. Lomba ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dan berlangsung secara luring selama tiga hari, dari tanggal 25 hingga 27 Juli 2025. Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan di Gedung Tower UMP dengan menghadirkan peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari siswa SMA hingga mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia.
Lomba debat ini mengusung tema besar isu-isu sosial aktual yang sedang hangat diperbincangkan. Uniknya, setiap tim akan diberikan mosi atau topik debat hanya 15 menit sebelum sesi debat dimulai. Selama waktu persiapan singkat tersebut, peserta dilarang menggunakan ponsel maupun akses internet, sehingga menuntut kecepatan berpikir, kemampuan retorika, dan pemahaman mendalam terhadap berbagai topik secara spontan.
Dalam kategori mahasiswa, tercatat ada 8 tim dari berbagai perguruan tinggi termasuk tim dari Telkom University Purwokerto. Tim dari Telkom University Purwokerto terdiri atas tiga mahasiswa yaitu Muhammad Hilmiy Nastama, Keenand Zainraja SA, dan Muhammad Alam Syahputra. Mereka berhasil melaju dari babak penyisihan hingga mencapai babak final dan berhasil meraih posisi juara ketiga setelah melalui empat kali pertandingan yang kompetitif.
“Setiap pertandingan jadi ajang belajar yang luar biasa. Kami harus cepat berpikir, membangun argumen, dan tetap kompak dalam waktu yang sangat terbatas,” ujar Hilmiy. Ia menyebutkan bahwa sistem perlombaan ini benar-benar menguji mental dan kesiapan intelektual peserta.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa lawan debat yang mereka hadapi berasal dari berbagai perguruan tinggi ternama, termasuk dari UIN dan tuan rumah sendiri, UMP. Tantangan demi tantangan dijalani oleh tim Telkom University Purwokerto dengan semangat dan strategi yang matang.
Hilmiy mengaku bahwa mengikuti lomba debat seperti ini menjadi salah satu cara terbaik untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, public speaking, serta membentuk keberanian dalam menyampaikan pendapat secara lugas dan argumentatif. Ia juga menyebut bahwa keberhasilan timnya tidak lepas dari kerja sama yang solid dan semangat belajar yang tinggi.
“Kami nggak akan berhenti sampai di sini. Setelah ini, targetnya bisa ikut ajang yang lebih besar, mungkin ke level nasional lanjutan atau internasional,” Lanjut Hilmy. Ia juga berharap prestasi ini bisa memotivasinya untuk tetap aktif dalam organisasi kampus dan lulus dengan hasil terbaik.
Prestasi yang diraih oleh tim debat Telkom University Purwokerto ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa tidak hanya dituntut untuk unggul dalam akademik, tetapi juga aktif dalam pengembangan soft skill, khususnya kemampuan komunikasi, logika berpikir, serta kerja tim. Semoga ke depan semakin banyak mahasiswa yang terinspirasi untuk mengikuti jejak serupa dan membawa nama baik kampus di ajang nasional maupun internasional.
Writer : Rosyid | Editor : Linda