Aksi Nyata Tim Ecorise Telkom University: Lepas Tukik di Pantai Sodong, Jaga Ekosistem Laut

Sebanyak 50 mahasiswa dari berbagai kampus di Jawa Tengah dan Yogyakarta turut ambil bagian dalam kegiatan pelestarian lingkungan yang digelar oleh Tim ECORISE Telkom University Purwokerto. Bertempat di Pantai Sodong, Cilacap, kegiatan pelepasan tukik (anak penyu) ini menjadi aksi nyata generasi muda dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-14: kehidupan di bawah laut.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program REACT yang diselenggarakan oleh Digital Collaboration for Sustainability (DCS) Telkom University, bekerja sama dengan Konservasi Penyu Cilacap. Menurut Dinda Natasya Artaviana, Ketua Tim ECORISE dari Prodi Teknik Logistik, kegiatan ini memiliki misi penting: Melalui pelepasan tukik, kami ingin berkontribusi meningkatkan populasi penyu yang kini terancam punah, sekaligus menyuarakan pentingnya menjaga ekosistem laut, ” jelasnya.

Rangkaian acara dimulai sejak pagi hari dengan pembukaan oleh MC, disusul sambutan dari Kaprodi Teknik Logistik, Ibu Nabila Noor Qisthani, S.T., M.T., dan Direktur DCS Telkom University. Mahasiswa juga mendapatkan edukasi mendalam mengenai ekosistem penyu, dipandu oleh tour guide konservasi, sebelum akhirnya ikut serta dalam pelepasan tukik jenis penyu lekang pada pukul 16.00 WIB. Waktu terbaik untuk menghindari ancaman predator.

“Kami memilih sore hari karena lebih aman bagi tukik. Ini waktu yang ideal agar mereka bisa berenang ke laut tanpa terlalu banyak gangguan,” ujar Pak Jumawan, pengelola konservasi yang turut mendampingi.

Tak hanya menjadi momen yang menyentuh, kegiatan ini juga menyadarkan peserta akan dampak nyata pencemaran laut. Salah satu cerita yang membekas adalah temuan penyu yang tak mau makan selama seminggu karena menelan plastik. Dari kotorannya keluar serpihan plastik. Ini jadi peringatan keras bagi kita semua untuk menjaga kebersihan pantai,” tambah Jumawan pengelola konservasi penyu Cilacap.

Menariknya, kegiatan ini terbuka untuk umum dan berhasil menarik minat mahasiswa lintas kampus, mulai dari Telkom University Purwokerto, UGM, Amikom Yogyakarta, hingga Amikom Purwokerto. Mahasiswa dari berbagai program studi, seperti Teknik Informatika, Sains Data, DKV, dan Sistem Informasi, berkumpul sejak pagi di kampus Telkom University dan berangkat bersama ke lokasi menggunakan motor.

Menurut Dinda, pelepasan tukik ini adalah kegiatan yang telah lama dinantikan. Kami bahkan menunda pelaksanaan program REACT dari Maret hingga akhir Mei hanya agar bisa menunggu tukik-tukik ini menetas. Ini momen langka yang tidak ingin kami lewatkan,” tuturnya.

Kegiatan ECORISE ini juga mendapatkan dukungan penuh dari dosen pembimbing, Bapak Miftahol Arifin, S.T., M.T., serta para dosen Teknik Logistik lainnya yang hadir langsung di lapangan.

Di balik aksi sederhana ini tersimpan pesan besar. “Lewat ECORISE, kami ingin menyuarakan bahwa menjaga lingkungan bisa dimulai dari hal kecil. Semoga semakin banyak mahasiswa yang peduli dan semakin banyak program kampus yang mendukung SDGs,” tutup Dinda.

Melalui gerakan ini, mahasiswa Telkom University dan peserta lainnya menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan hanya isu global, tapi juga tanggung jawab bersama yang bisa dimulai dari pasir pantai dan langkah-langkah kecil tukik menuju lautan luas.


Writer : Vania | Editor : Linda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *