Alif Fahrunisa mahasiswa Universitas Telkom Purwokerto berhasil mencatatkan namanya di tingkat nasional dengan meraih medali emas pada Olimpiade Sains Pemuda 2024 di bidang akuntansi. Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan secara online pada 13 Oktober 2024 oleh Yayasan prestasi maju Indonesia sebuah lembaga dari Yogyakarta dan diikuti oleh 191 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
“Saya merasa sangat bersyukur dan bangga setelah berhasil meraih medali emas ini. Saya ingin terus mengikuti lebih banyak olimpiade lainnya,” ungkap mahasiswi tersebut dengan penuh antusias. Selain meraih medali emas di bidang akuntansi, ia juga mencetak prestasi gemilang lainnya, yakni medali emas di bidang biologi dan medali perak di bidang ekonomi pada tahun yang sama.
Ketika ditanya tentang motivasinya mengikuti kompetisi ini, ia mengungkapkan bahwa keinginan untuk membanggakan kedua orang tua, mengembangkan potensi diri, dan mengharumkan nama Universitas Telkom Purwokerto adalah alasan utamanya. “Saya ingin menunjukkan bahwa mahasiswa dari kampus mana pun bisa bersaing di tingkat nasional asalkan mau berusaha,” tambahnya.
Persiapan menghadapi olimpiade ini pun dilakukan dengan penuh keseriusan. Dengan latar belakang pendidikan di bidang akuntansi saat duduk di bangku SMK, ia memanfaatkan materi-materi yang pernah dipelajari untuk mengasah kembali pemahaman dan kemampuannya. Selain itu, doa dan kerja keras menjadi kunci penting dalam proses persiapannya.
Meski telah mempersiapkan diri dengan baik, perjalanan menuju kemenangan tidak selalu mulus. Salah satu tantangan terbesar yang dialaminya adalah menghadapi para peserta dari universitas ternama di Indonesia. Namun, Alif Fahrunisa yang akrab disapa Nisa tidak gentar dan tetap percaya diri.
Kepercayaan diri dan ketekunan menjadi modal utama yang membantunya menaklukkan setiap tantangan selama kompetisi berlangsung. Kemenangan di ajang ini tidak membuatnya berhenti untuk terus berkembang. Ia berencana untuk mengikuti lebih banyak kompetisi, baik di bidang akademik maupun non-akademik, guna mengasah kemampuan dan memperluas wawasan.
Komitmen untuk terus mengembangkan kemampuan, minat, dan bakat di bidang finance, serta memperkuat pemahaman di berbagai bidang lainnya, menjadi fokus utama. Semangat belajar dan berkompetisi yang ditunjukkan mampu menginspirasi mahasiswa lain untuk berani mencoba hal baru.
Bagi mahasiswa yang ingin mengikuti jejaknya, Nisa memberikan pesan motivasi yang mendalam. “Penting untuk memiliki semangat juang yang tinggi dan tidak takut gagal. Belajar dengan tekun dan mencari dukungan dari orang-orang terdekat sangat membantu. Percayalah, tidak ada yang tidak mungkin selama ada doa, usaha, dan keyakinan yang kuat,” ujarnya. Pesan tersebut menunjukkan betapa pentingnya tekad dan keyakinan dalam menghadapi setiap tantangan.
Sebagai seorang mahasiswa yang aktif, Nisa harus membagi waktu antara persiapan olimpiade dan kewajiban akademik lainnya. “Saya membuat jadwal kegiatan yang teratur sehingga bisa menyelesaikan tugas-tugas kuliah dan organisasi tanpa mengorbankan persiapan kompetisi,” ungkapnya. Manajemen waktu yang baik menjadi salah satu kunci suksesnya dalam menjalankan berbagai peran secara seimbang.
Prestasi yang diraih oleh Alif Fahrunisa membuktikan bahwa mahasiswa Universitas Telkom Purwokerto memiliki kemampuan untuk bersaing di tingkat nasional sekaligus mengharumkan nama almamater. Kompetisi seperti Olimpiade Sains Pemuda tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan, tetapi juga sarana untuk memperluas jejaring dan mengembangkan potensi diri. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengejar prestasi di bidang masing-masing dan menjadi awal dari berbagai pencapaian besar di masa depan.
Penulis : Vania | Editor : Linda