Dalam upaya meningkatkan peran perpustakaan di era digital, Telkom University Purwokerto menggelar seminar bertema “Strategi Menuju Akreditasi Perpustakaan di Era Digital”. Acara ini dibuka oleh Dr. Tenia Wahyuningrum, S.Kom., M.T., yang menyatakan, “Perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai tempat koleksi, tetapi juga sebagai pusat informasi yang penting. Melalui seminar ini, kita dapat belajar banyak mengenai strategi pengembangan dan pengelolaan perpustakaan.”
Acara istimewa ini dihadiri oleh asesor perpustakaan nasional, Drs. Budi Kurniawan dan Drs. Dodi Pribadi, M.M., M.Si, serta perwakilan dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Banyumas, Fuad Zein Arifin, S.Pd. Kehadiran mereka menambah nilai penting dalam diskusi, mengingat peran pustakawan yang semakin krusial dalam pengembangan pendidikan dan pengelolaan informasi.
Seminar dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars Telkom University, dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Acara inti dimulai dengan pengenalan instrumen Borang, yang tidak hanya mengukur kualitas pendidikan tetapi juga kesiapan fasilitas pendukung, termasuk perpustakaan. Borang membantu menentukan apakah perpustakaan telah memenuhi standar kelengkapan koleksi, layanan, dan pengelolaan, sehingga dapat mendukung aktivitas akademik dan penelitian secara optimal.
Hingga September 2024, tercatat sebanyak 16.461 perpustakaan di Indonesia telah terakreditasi dari total 164.610 perpustakaan. Akreditasi perpustakaan merupakan proses pengakuan formal dari Perpustakaan Nasional untuk menilai apakah lembaga perpustakaan memenuhi persyaratan pengelolaan. Proses ini bertujuan memastikan bahwa perpustakaan beroperasi sesuai standar, sehingga dapat memberikan layanan berkualitas.
Dalam seminar, dibahas pula proses akreditasi dan persiapan yang diperlukan. Tantangan terbesar adalah mempersiapkan dokumen bukti fisik yang lengkap dan akurat. Ketertiban administrasi menjadi sangat penting untuk memastikan semua data terdokumentasi dengan baik. Peningkatan mutu layanan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di perpustakaan juga sangat berpengaruh terhadap penilaian akreditasi.
Perpustakaan Telkom University Purwokerto berkomitmen untuk mendukung kegiatan akademik dan penelitian dengan menyediakan koleksi buku yang lengkap, layanan berkualitas, dan fasilitas memadai. “Harapannya, kami dapat terus meningkatkan kualitas dan mutu perpustakaan, memberikan layanan prima kepada civitas akademika dan masyarakat, serta menyemarakkan literasi di lingkungan Telkom University Purwokerto,” ungkap Yuliah Rachmawati, S.Hum., Kepala Urusan Perpustakaan.