Dr. Alfin Hikmaturokhman Paparkan Peran SINTA dalam Mendukung SDGs di SINTA Talk 2024

Denpasar – Dr. Alfin Hikmaturokhman, S.T., M.T., dosen Telkom University Purwokerto, menjadi salah satu pembicara utama dalam SINTA Talk 2024 yang digelar pada 21 November 2024 di Prime Plaza Hotel Sanur, Bali. Acara ini mengusung tema “Lesson Learn, Inovasi, dan Optimalisasi Pemanfaatan Data SINTA”, dengan tujuan meningkatkan peran Sistem Indeksasi dan Sitasi (SINTA) dalam penelitian, pengabdian masyarakat, dan kebijakan berbasis data.

Dr. Alfin Hikmaturokhman, S.T., M.T., dosen Telkom University Purwokerto, turut tampil sebagai salah satu pembicara dalam forum bergengsi ini. Dalam presentasinya yang bertajuk “Peran SINTA dalam Mendukung SDGs: Memetakan Dampak Riset untuk Pembangunan Berkelanjutan”, ia menyoroti potensi SINTA dalam memetakan kontribusi penelitian terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

“Platform SINTA memiliki potensi besar untuk memberikan pandangan yang lebih mendalam terkait dampak riset terhadap pembangunan berkelanjutan. Data yang terintegrasi dalam SINTA dapat digunakan oleh para pemangku kepentingan untuk menyusun kebijakan berbasis bukti,” ungkap Dr. Alfin di hadapan para peserta.

Sistem Indeksasi dan Sitasi (SINTA) adalah platform nasional yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja perguruan tinggi, capaian dosen, serta penelitian di Indonesia. Platform ini juga menyediakan data analitik terkait World Class University (WCU), PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum), dan Penetapan Angka Kredit (PAK).

Untuk mengoptimalkan fungsi SINTA, forum akademik bernama SINTA Talk diadakan setiap tahun. Forum ini menghadirkan para akademisi, peneliti, ilmuwan, dan pembuat kebijakan untuk mendiskusikan hasil penelitian serta pengembangan fitur terbaru pada platform SINTA.

Beberapa topik utama yang dibahas dalam SINTA Talk mencakup pengembangan fitur berbasis kecerdasan buatan (AI), yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi analitik dan pengelolaan data riset. Selain itu, terdapat pembahasan mengenai pengukuran Journal Impact, yaitu metode evaluasi kualitas dan kontribusi jurnal terhadap komunitas ilmiah.

Topik lain yang tak kalah penting adalah sistem rekomendasi jurnal (Journal Recommender System), yang bertujuan membantu peneliti menemukan jurnal yang sesuai untuk publikasi. Diskusi juga mencakup monitoring dan sistem peringatan dini (Early Warning System) untuk menjaga kualitas dan integritas penelitian. Terakhir, potensi SINTA dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) menjadi salah satu fokus, dengan mengoptimalkan data untuk memetakan dampak penelitian terhadap pembangunan berkelanjutan.

Dengan materi yang relevan dan inovatif, Dr. Alfin Hikmaturokhman berhasil menegaskan pentingnya platform SINTA dalam mendukung riset berkualitas yang berdampak langsung pada pembangunan berkelanjutan. Kehadirannya juga menunjukkan peran Telkom University Purwokerto dalam melahirkan akademisi berkaliber tinggi yang berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

Penulis : Sri Rejeki

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *