Menyambut baik program MBKM Kemendikbudristek, ITTP tidak henti – hentinya mendorong mahasiswa untuk mengikuti program MBKM ini. Salah satunya adalah dengan memberikan sosialisasi tentang Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) 2022 secara online pada hari Jumat lalu (3/6).
Sosialisasi disampaikan langsung oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik & Riset, Dr. Tenia Wahyuningrum, S.Kom., M.T dan diikuti oleh ratusan mahasiswa yang sedang menggali informasi berkaitan dengan MBKM ini.
Dr. Tenia mengawali materi dengan mengenalkan kembali tentang program ini, diantaranya Tantangan Global Megatrend 2045; Dampak revolusi industri 4.0; Ekonomi digital; hingga syarat, jadwal, dan proses pendaftaran kegiatan MBKM.

Dalam MBKM kali ini, terdapat delapan (8) kegiatan kampus merdeka, yaitu Pertukaran Mahasiswa, Magang, Mengajar di Sekolah; Penelitian; Membangun Desa; Study/ Proyek Mandiri; Kewirausahaan Mahasiswa; dan Proyek Kemanusiaan.
Baca Juga : Klasifikasi Citra Menggunakan Transfer Learning dan Convolutional Neural Network (CNN)
“Setiap mahasiswa dari masing – masing perguruan tinggi memiliki hak dalam mengikuti program MBKM, tetapi harus bisa dikonversikan ke SKS, dan didiskusikan terlebih dahulu dengan para pimpinan PT, yaitu dekan, kaprodi, dan lainnya” jelas Dr.Tenia.
Bagi mahasiswa yang tertarik dan ingin mengikuti program MBKM ini, juga dapat bertanya langsung ke Duta Kampus Merdeka yang ada di ITTP, yaitu Bp. Wahyu Pamungkas dan Bp. Zein Hani Pradana dari Fakultas Teknik Telekomunikasi dan Elektro. Ibu Amalia Beladina dan Bp. Mega Pranata dari Fakultas Informatika. Serta Bp. Syarif Hidayatullah dari Fakultas Rekayasa Industri dan Desain.

Adapula PIC atau penanggung jawab untuk masing – masing program MBKM yang dapat memberikan informasi lebih lanjut, yakni Ibu Hasri Wulan untuk Program Magang & SIB, Bp. Ismanto untuk program Kampus Mengajar & Pertukaran Pelajar Dalam Negeri, Ibu Nia Anisa untuk program KKNT, Ibu Khoirun Ni’amah untuk program Penelitian, Ibu Merlinda Wibowo untuk program Pertukaran Pelajar Luar Negeri, dan juga Bp. Ariq Cahya W. untuk program Kewirausahaan.
Baca Juga : Mengenal Algoritma Convolutional Neural Network (CNN) Pada Klasifikasi Citra
“Tentunya saya juga berharap program ini lancar diikuti oleh dosen dan mahasiswa ITTP. Mudah – mudahan tahun ini kampus kita bisa mendapatkan award kembali. Ini bukanlah tujuan utama kita, akan tetapi hanya bonus saja. Tujuan utamanya, tetaplah mempersiapkan skill dan kompetensi mahasiswa sesuai dengan kebutuhan industri,” tutup Dr. Tenia.
Sebagai informasi, bahwa ITTP berhasil mendapatkan penghargaan oleh LLDIKTI wilayah VI Jawa Tengah sebagai kampus dengan implementasi MBKM terbaik pada tahun 2021. Harapannya, penghargaan ini tentu bisa kembali diraih di tahun 2022 ini. (ITW)