BINCANG STARTUP “TRAINING ORGANIZATION DEVELOPMENT”

*Dokumentasi Ryan Martian saat sesi pematerian sedang berlangsung

Jumat (21/1), Banyumas Digital Valley (BDV) ITTP menyelenggarakan Bincang Startup ‘Training Organization Development’, dengan tema “Hindari Chief of Everything”. Ryan Martian, Founder Supersonality Institute hadir sebagai sebagai narasumber dalam acara ini.

Training ini ditujukan untuk para startup atau usaha rintisan yang dibina oleh BDV diantaranya Egrotek, Daycomtech, Pak Budi, Sisterponik dan Hans Drink. Dengan harapan mereka dapat terbantu mengembangkan organisasinya, mulai dari membangun dan mengelola tim secara tepat.

Dokumentasi saat Sigit Pramono, S.T., M.T, Kepala Sentra Inovasi (Banyumas Digital Valley) ITTP
Dokumentasi Dr. Tenia Wahyuningrum, S.Kom., M.T saat memberikan sambutan

Seperti halnya yang diungkapkan oleh Wakil Rektor I, Dr. Tenia Wahyuningrum, S.Kom., M.T dalam sambutannya. 

“Saya rasa inkubasi oleh perguruan tinggi untuk para pengusaha seperti ini belum banyak dan diharapkan mampu memberikan manfaat yang nyata bagi UMKM atau pelaku usaha yang mengikutinya,” ujar Dr. Tenia Wahyuningrum. 

Pada saat training, Ryan Martian membahas tentang bagaimana suatu bisnis itu dijalankan dan bagaimana cara untuk meningkatkan kualitas bisnis itu sendiri. Ia juga memberikan tips yang berguna dalam membangun mindset mengembangkan usaha.

Dokumentasi saat sesi bersama

Mindset atau pola pikir membangun bisnis ini adalah membedakan atau memetakan mindset Self Employee dimana ini adalah mindset awal yang biasanya dimiliki pengusaha baru dengan Entrepreneur yang mulai merekrut orang yang lebih pintar untuk ikut bekerja membangun bisnisnya.  

“Saya harap setelah mengikuti training ini diharapkan semua yang hadir sudah memiliki mindset business owner,” singkat Ryan Martian. 

Sementara itu, kedepannya acara ini rencana akan diselenggarakan secara rutin setiap bulan. 

“Setidaknya, setiap yang ikut acara ini nantinya dapat mengelola bisnisnya secara baik. Misal mereka berprofesi sebagai dosen, tetapi juga memiliki bisnis, diharapkan mereka tetap bisa mengelolanya dengan baik,” pesan Ariq Cahya Wardhana, S.Kom., M.Kom, penanggung jawab acara. 

“Selain itu, para mahasiswa yang memiliki bisnis juga diharapkan mampu mengelolanya dengan tepat. Agar tidak menjadi ‘Chief of Everything Officer’,” pungkasnya. (ITW)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *