LPPM ITTP berhasil menggelar workshop kepenulisan pada hari Kamis (23/9) dan Jum’at pagi (24/9) yang dilaksanakan secara online via zoom. Workshop ini menghadirkan pembicara sekaligus merupakan seorang Reviewer Nasional Riset dan Abdimas yaitu, Prof. Dr. mer. vet. drh. R. Wisnu Nurcahyo yang merupakan dosen dari UGM dan Prof. Dr. Rifda Naufalin, S.P., M.Si. yang merupakan Ketua LPPM Universitas Jenderal Soedirman. Prof. Wisnu membawakan materi mengenai penulisan proposal penelitian pada hari pertama workshop. Sedangkan Prof. Rifda membawakan materi mengenai penulisan proposal pengabdian masyarakat pada hari kedua workshop tersebut.
Menurut Kepala Bagian LPPM IT Telkom Purwokerto, Danny Kurnianto, S.T., M.Eng., workshop ini diperuntukkan Dosen di ITTP maupun dosen di luar ITTP. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh mengenai pembuatan proposal penelitian dana hibah Kemendikbud Ristek dari sudut pandang reviewer.
Mengenai hal ini juga didukung oleh pemaparan yang disampaikan oleh Prof. Rida mengenai proposal yang dibuat oleh dosen di ITTP, bahwa masih ada peneliti atau dosen yang berasal dari prodi yang sama dalam proposal yang diajukan. Menurutnya, dalam pengajuan proposal penelitian dosen yang ikut dalam penelitian tersebut haruslah berasal dari prodi yang berbeda. Selain itu pula, memperhatikan kelengkapan berkas dan beberapa hal yang terlihat sepele (seperti memiliki mitra dan jarak penelitian sekitar 200 km) sebelum dikirimkan ke pihak penyelenggara merupakan hal yang sangat penting. Hal itu dikarenakan proposal tersebut akan otomatis ditolak apabila tidak sesuai dengan ketentuan yang ada.
Dengan adanya workshop ini, para dosen mendapatkan pemahaman baru dalam penulisan proposal penelitian hibah Kemendikbud Ristek dari para ahlinya. Hal itu pula yang membantu para dosen untuk menulis lebih baik lagi dibandingkan sebelumnya. Menurut Danny Kurnianto, akan ada rencana workshop lanjutan dari workshop kepenulisan kali ini yang akan diperkirakan pada bulan Oktober atau November tahun ini.
“Kemungkinan ada workshop lanjutan yang berkaitan dengan penelitian, dengan bagaimana cara mencari ide dan lainnya. Rencananya akan dilaksanakan di bulan Oktober atau November tahun ini.”, ungkapnya. (TS)