11 Tim Telkom University Purwokerto Berhasil Lolos Pendanaan Innovillage 2024

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Telkom University Purwokerto (TUP) dalam ajang Innovillage, sebuah kompetisi inovasi sosial berbasis digital oleh PT Telkom Indonesia yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan dan pengabdian masyarakat. Dengan total 719 proposal yang di submit pada ajang tersebut, pada tanggal 30 November 2024 diumumkan sebanyak 11 proposal dari TUP berhasil lolos pada Top 165 Innovillage 2024 dengan total pendanaan senilai Rp 230.268.572,-. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, dimana hanya 8 proposal dari TUP yang berhasil lolos ke tahap pendanaan.

Pada tahun ini, terdapat dua kategori yang dilombakan, yaitu Dampak Sosial Keberlanjutan dan Inovasi untuk Menciptakan Nilai Bersama. Kategori Dampak Sosial Keberlanjutan diterapkan di desa yang pernah mendapatkan pendanaan di tahun sebelumnya sehingga aspek yang dinilai dilihat dari sisi bisnis maupun kebermanfaatan untuk masyarakat. Adapun kategori Inovasi untuk Menciptakan Nilai Bersama, merupakan inovasi baru berbasis digital yang diterapkan pada sebuah desa. Sehingga nantinya akan bekerja sama dengan anak perusahaan Telkom.

Tahapan Innovillage terdiri dari submit proposal, Top 165 pendanaan, implementasi dan pelatihan sertifikasi, seleksi Top 50, pitching online, dan Awarding. Isu-isu yang diangkat tahun ini meliputi kerawanan pangan, stunting, pemberdayaan perempuan, UMKM, disabilitas, dan lingkungan.

Sebanyak 8 tim Telkom University Purwokerto yang berhasil lolos pada kategori Dampak Sosial Keberlanjutan, di antaranya, SIVIO, SI PERAPIH BIO, LIDISARI, GREEN GROWTH, METALANG TEAM, INOTANI, INCUBOX, dan RATHUNTER. Sedangkan 3 tim TUP yang berhasil lolos pada kategori Inovasi untuk Menciptakan Nilai Bersama yaitu, WE-TEACH TEAM, KACE, dan PAGAR TEAM.

Secara jumlah, tim mahasiswa TUP menduduki peringkat kedua di Lemdikti Telkom University. Pencapaian ini tentunya tidak lepas dari peran Kemahasiswaan Telkom University Purwokerto, yang dibantu dengan tim Satria Muda dalam mengawasi setiap prosesnya.

Menurut Dasril Aldo, S.Kom., M.Kom. selaku Kepala Urusan Aktivitas Kemahasiswaan TUP, setiap tim akan mendapatkan bimbingan pada setiap tahapannya, seperti dalam pembuatan laporan yang bagus, bagaimana cara presentasi yang baik, dan lain-lainnya.

“Semoga nanti teman-teman yang sudah lolos pendanaan bisa bermanfaat bagi masyarakat maupun desa secara langsung terutama desa yang membutuhkan inovasi terhadap teknologi digital yang dapat memecah isu-isu tadi”, jelas Aldo

Penulis : Shafa | Editor : Linda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *