100 Mahasiswa ITTP Terpilih Program Student Independent Bersertifikat di PT. Huawei Tech Investment

Prestasi luar biasa datang dari 100 mahasiswa IT Telkom Purwokerto yang berhasil lolos seleksi dalam program Student Independent Bersertifikat MBKM Kemendikbud Ristek dengan PT. Huawei Tech Investment. Dari 2882 mahasiswa di seluruh Indonesia yang mendaftar hanya 272 mahasiswa yang diterima pada program tersebut. 100 mahasiswa diantaranya ialah mahasiswa  dari Fakultas Teknik Telekomunikasi & Elektro serta Fakultas Informatika ITTP angkatan 2018 untuk jenjang S1 dan 2019 untuk jenjang D3.

Program Studi Independent Bersertifikat atau disingkat SIB ini merupakan salah satu program yang dibuka pada program kampus merdeka yang diadakan oleh Kementrian kebudayaan, pendidikan dan riset teknologi (Kemendikbud Ristek) mulai bulan Juni hingga Juli 2021. Program ini memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa semester 4 jenjang D3 dan semester 6 jenjang S1 untuk belajar diluar kampus. Mahasiswa dapat mempelajari kompetensi yang lebih spesifik dan praktis yang dibutuhkan dimasa depan langsung belajar dari ahlinya. Tak hanya itu, setelah mendapatkan pembelajaran selama program berjalan mahasiswa juga dapat mempraktekan kompetensi tersebut dalam sebuah proyek. Hal itu dapat membantu mahasiswa mengetahui dunia profesional lebih dalam.

Terdapat tiga topik yang harus mahasiswa pilih saat mendaftar SIB di PT. Huawei Tech Investment diantaranya datacom, artificial Intelligence, dan cloud storage. Proses seleksi berjalan dengan ketat hingga mendapatkan kandidat terbaik diantara ribuan pendaftar. Beberapa syarat yang dipertimbangkan oleh pihak perusahaan dalam proses seleksi diantara lainnya ialah kampus telah bekerja sama dengan Huawei ICT Academy, untuk mahasiswa D3 (Semester 4) dan S1 (Semester 6) IPK minimal 3.00, dan seleksi dokumen yang sudah diupload di web kampus merdeka dengan latar belakang jurusan di bidang IT. Proses seleksi ini tidak hanya sampai disana saja akan tetapi masih ada tahap wawancara dari pihak kampus setelah perusahaan mengkonfirmasi mahasiswa yang lolos berkas dan persyaratan. Pada wawancara tersebut mahasiswa ditanyakan mengenai ketersediaannya dalam mengikuti program ini selama kurang lebih 6 bulan ke depan.

Dari tiga topik pilihan yang disediakan oleh perusahaan, sebanyak 31 mahasiswa FTTE dan tiga  mahasiswa FIF diterima pada topik Datacom. Kemudian pada topik Artificial Intelligence (AI) diterima 29 mahasiswa FTTE dan tiga mahasiswa FIF, sedangkan pada topik Cloud Storage diterima 25 mahasiswa FTTE dan satu mahasiswa FIF. Banyak sekali manfaat yang akan didapatkan oleh mahasiswa dalam mengikuti program ini selain mendapatkan konversi 20 SKS selama satu semester. Mahasiswa yang telah diterima akan mendapatkan ilmu pengetahuan, sertifikat dari perusahaan setelah mengikuti program hingga akhir, mendapatkan rekomendasi untuk mengikuti ujian sertifikasi internasional HCIE oleh PT. Huawei Tech Investment, dan mahasiswa akan mendapatkan uang saku di tiap bulannya dari kemendikbud ristek dan perusahaan.

Ditengah sulitnya saat masa pandemi ini mahasiswa IT Telkom Purwokerto tidak mudah menyerah dalam mencapai impian mereka lewat karya maupun prestasi lainnya. Seperti pesan yang diungkapkan oleh Dosen Prodi S1 Teknik Telekomunikasi sekaligus PIC Huawei ICT Academy Partner ITTP, Agung Wicaksono dalam wawancara mengenai program SIB.

“Pandemi hanya membatasi mobilitas kita saja, bukan berarti membatasi karya, kinerja dan produktivitas kita. Ayok, tetap berkarya, tetap produktif, tetap jaga kesehatan, dan tetap semangat! Selalu berdoa kepada Tuhan semoga Pandemi Covid-19 segera berlalu.”, ungkapnya. (TS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *